Kasus Covid-19 Tinggi, Layanan Rawat Inap RSUD Bangil Dimodel Buka Tutup

Kasus Covid-19 Tinggi, Layanan Rawat Inap RSUD Bangil Dimodel Buka Tutup Lobi RSUD Bangil.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Masyakarat yang hendak berobat ke , utamanya untuk rawat inap, sebaiknya tidak langsung mendatangi rumah sakit. Pasalnya mulai Rabu (7/6) hari ini, memberlakukan pelayanan buka tutup. Ini lantaran sarana ruang di IGD, ruang ICU, serta ruang isolasi Covid-19 sudah penuh.

Menurut Humas RSUD Bangil M. Hayyat saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, selama menerapkan model buka tutup, pihaknya akan menutup pelayanan apabila seluruh ruangan penuh, seperti pada hari ini. Sedangkan apabila sudah ada ruangan yang kosong, pelayanan akan dibuka kembali.

Meski demikian, M. Hayyat memastikan masyarakat yang hendak berobat ke akan tetap dilayani, namun diarahkan ke rumah sakit lain.

"Saat ini beberapa ruangan sudah penuh semuanya, sehingga pasien yang hendak berobat ke akan diarahkan ke rumah sakit lain," jelas Hayyat.

Ia mengungkapkan, saat ini dari 40 ruang rawat inap di IGD , seluruhnya sudah terisi alias penuh. Padahal idealnya, 40 ruangan itu hanya bisa diisi 26 pasien. Begitu juga ruang isolasi Covid-19 sebanyak 162, sudah terisi semuanya.

"Kalau misalkan masyarakat memaksa untuk dirawat di dikhawatirkan pelayanan tidak maksimal," ujar Hayyat.

Pihaknya belum mengetahui kapan model pelayanan buka tutup ini berakhir, lantaran tren kasus Covid-19 di Pasuruan masih mengalami kenaikan. (bib/par/rev)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Usai Takziah ke Rumah Korban Covid-19, 22 Warga Pasuruan Terkonfirmasi Positif':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO