Para Pelanggar Prokes dan PPKM Darurat Kapok Usai Dibawa ke Makam Khusus Covid-19

Para Pelanggar Prokes dan PPKM Darurat Kapok Usai Dibawa ke Makam Khusus Covid-19 Para pelanggar PPKM darurat saat menyaksikan pemakaman pasien Covid-19 di Makam Keputih.

Ia menambahkan bahwa setelah dari makam Keputih, para pelanggar protokol kesehatan ini akan menginap di Liponsos Keputih untuk kemudian di pagi hari memberikan pelayanan sosial bagi ODGJ. Pukul 08.00 WIB mereka akan di swab, mereka yang hasilnya positif akan diisolasi dan yang hasilnya negatif dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Ia pun menegaskan bahwa bagi para pelanggar yang sudah menandatangani surat pernyataan, jika mereka kembali melakukan pelanggaran kedepannya akan mendapatkan sanksi yang lebih berat.

“Sanksi berikutnya adalah kerja sosial di Liponsos selama lima hari dan membantu pembuatan peti jenazah, jadi mereka tahu bahwa Pemkot bekerja secara maksimal untuk menangani korban Covid-19,” tegasnya.

Salah satu pelanggar yang mengikuti Tour Of Duty menceritakan bahwa setelah ia mengunjungi makam dan menyaksikan langsung proses pemakaman jenazah yang meninggal karena Covid-19, kini ia semakin menyadari bahwa Covid-19 itu ada dan akan berhati-hati ke depannya terutama untuk keluar rumah melebihi aturan jam malam yang diberlakukan selama PPKM Darurat.

“Sekarang jadi lebih sadar sama Covid-19 dan lebih berhati-hati untuk keluar rumah di masa PPKM seperti ini, karena ketat sekali penjagaannya. Kapok wes,” ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada warga Surabaya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker dobel, dan mematuhi aturan jam malam yang berlaku selama PPKM Darurat. “Untuk semua masyarakat untuk lebih menaati protokol kesehatan salah satunya dengan menggunakan masker dobel,” pungkasnya. (dra/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ekonomi Lumpuh, Warga Ampel Surabaya Kibarkan Bendera Putih, Minta PPKM Diakhiri ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO