Bupati Jember Hendy Siswanto (tiga dari kiri) saat menerima kedatangan para seniman Linkrafin di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (26/5).
"Mari kita bangkit, semuanya harus bangkit, wes wayahe kita bangkit, saya yakin seniman kita ini akan menjadi spirit dan pendongkrak ekonomi kita. Ke depan Jember tidak hanya dikenal JFC-nya saja, namun Linkrafin juga akan menambah khasnah baru di kota tercinta ini," ujarnya.
Sementara itu, Owner Foundation Linkrafin Yudo Adiansyah menjelaskan, bahwa dalam ajang lomba Kamu Aku yang digelar Kemenparekraf, ia berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya SMK di Jember.
"Busana batik yang dikenakan pada acara kemarin kita menggunakan hasil karya SMK, serta busana lain khas JFC," katanya.
"Jumlah musisi yang kita bawa dalam lomba itu sebanyak 28 musisi, 2 koreografer, dan 4 perancang busana," tambahnya.
Ia mampu membawa para senimannya tampil maksimal sehingga membuat juri terpukau melihat penampilan Linkrafin pada malam puncak lomba Kamu Aku. Dalam ajang itu, Linkrafin tampil dengan karya musik berjudul Jember Nusantara.
Hasilnya, Linkrafin berhasil mengalahkan 4 finalis lainnya. Di antaranya Kreasi Anak Paser dari Paser Kalimantan Timur, Walk On Water dari Nias Sumatera Utara, Cendrawasih Team dari Papua, dan Musisi Kulon Progo dari Kulon Progo dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (yud/eko/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
