BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar demo menuntut Polres Bangkalan meningkatkan patroli khusus di lingkungan kampus, Kamis (29/4/2021).
Aksi yang digelar di depan Mapolres Bangkalan ini menyikapi maraknya lagi tindakan kriminal yang menimpa mahasiswa UTM, khususnya pencurian motor, laptop, handphone, serta barang elektronik lain.
Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta Polres Bangkalan secara konsisten melaksanakan patroli di sekitar kampus seperti pada tahun 2019-2020.
"Saat ini kenyamanan dan kemanan mahasiswa UTM mulai terusik lagi. Oleh karena itu, polres perlu memberikan rasa aman dan nyaman, agar mahasiswa UTM fokus untuk belajar. Mengingat, mahasiswa UTM datang dari berbagai polosok nusantara, bukan hanya dari Pulau Madura," ujar Umar, korlap aksi.
Mahasiswa juga meminta Polres Bangkalan mengusut tuntas aksi kriminal di sekitar kampus UTM, dan membentuk tim khusus. "Jika tidak mampu melaksanakan 3 tuntutan tersebut, kami minta Kapolres, Kasatintel, Kasatreskrim, dan Kapolsek Kamal mundur dari jabatannya," tegas Umar dalam orasinya.
Sementara merespons tuntutan mahasiswa, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto menyatakan bahwa keamanan bukan sepenuhnya menjadi tanggung jawab polisi. "Terkait kemanan bukan pure polisi, tanggung jawab seluruh elemen," kata Didik Hariyanto.
Karena itu, ia mengajak mahasiswa, masyarakat, maupun stakeholder lainnya turut berperan menjaga kemanan lingkungan masing-masing dari tindakan kriminal.