KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Biasanya aksi tanam pohon dilakukan di kawasan hutan atau di kawasan lindung. Tapi, dalam rangka memperingati Hari Bumi tahun 2021 ini, cara yang dilakukan oleh pegiat lingkungan dari mapala berbagai kampus di Kediri agak berbeda.
Mereka menggelar aksi menanam pohon di halaman rumah masing-masing. Dipilihnya lokasi tanam di halaman rumah masing-masing anggota, karena agar bibit tanaman tersebut mudah dirawat. Selain itu, karena sebentar lagi sudah musim kemarau.
BACA JUGA:
- Mengenang Tan Malaka, Puluhan Pegiat Sejarah di Kediri Gelar Doa Bersama
- Aktivis Lingkungan Konsultasikan Soal Penebangan Pohon di Sumber Complang Kediri ke Kepolisian
- 8 Tanaman Liar yang Dapat Dikonsumsi saat Kondisi Darurat Logistik di Gunung
- Pohon Miri di Pulau Kecil Sumber Complang Ditebang Demi Pengembangan Wisata
Sedangkan bibit pohon yang ditanam adalah bibit alpokat bantuan dari Gerakan Nasional Donor Pohon (GNDP) yang bermarkas di Desa Tawang, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
"Karena lokasi tanamnya ada di halaman rumah, maka Gerakan Nasional Donor Pohon mendonasikan bibit pohon alpokat yang mempunyai banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi," ujar Koordinator GNDP, dr. Ari Purnomo Adi, Kamis (22/4).
Menurut dr. Ari, GNDP secara konsisten mendukung setiap kegiatan peduli lingkungan seperti yang dilakukan mapala tersebut, dengan cara memberikan bibit tanaman penghijauan gratis.
Sementara untuk aksi tanam pohon yang lebih besar, lanjut dr. Ari, saat ini masih dalam pembahasan oleh anggota Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri.
"Hal ini mengingat, selain masih pandemi, peringatan Hari Bumi tahun ini berbarengan dengan bulan Ramadhan. Jadi perlu dipikirkan secara matang," pungkas aktivis lingkungan yang juga Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kediri itu. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News