Said Aqil Sebut Cak Imin Capres 2024, Bendum IKA PMII: Kader Terbaik PMII Ada Khofifah, Kiai Marzuki

Said Aqil Sebut Cak Imin Capres 2024, Bendum IKA PMII: Kader Terbaik PMII Ada Khofifah, Kiai Marzuki Firman Syah Ali. Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj melakukan manuver politik pada pembukaan Muktamar Pemikiran Dosen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Gedung Arief Muttaqien Tulungagung Jawa Timur, Senin (5/4/2021). Said Aqil Siradj menyebut Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A sebagai Calon Presiden 2024.

“Yang saya hormati Ketua Majelis IKA PMII Gus Doktor calon presiden 2024,” kata Said Aqil yang membri sambutan secara virtual.

, panggilan , yang hadir dalam acara itu tampak sumringah. “Sebagai ketua umum kita punya amanah untuk itu (),” kata Wakil Ketua DPR RI itu.

Dalam acara itu hadir kakak , Abdul Halim Iskandar yang kini Mendes PDTT dan Ketua DPW PKB Jatim, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, dan yang lain.

Namun Bendahara Umum (Bendum) PW IKA PMII Jatim Firman Syah Ali mengingatkan bahwa hal itu hanyalah ramah tamah politik biasa. "Itu disebut sebagai ramah-tamah politik antar tokoh yang sedang bertemu dalam sebuah forum,” kata Firman.

Buktinya, kata Firman, ketika Said Aqil satu forum dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, juga menyebut sebagai Gubernur Indonesia yang berarti Presiden RI. Jadi, kata Firman, itu hanya basa-basi politik saja.

“Tahun 2024 masih lama, bisa jadi Kiai Said Aqil Siradj sendiri capresnya nanti," kata Firman yang juga Pengurus Harian PWLP Ma'arif NU Jatim.

Mantan aktivis IPNU ini juga mengingatkan bahwa kader terbaik IKA PMII banyak sekali. Tidak hanya seorang. "Kader terbaik IKA PMII banyak sekali bukan hanya satu nama, antara lain ya KH Said Aqil Siradj sendiri, Hj Indar Parawansa, KH Yaqut Cholil Qoumas, KH Ali Masykur Musa, KH Marzuki Mustamar, KH Ahmad Muqowam, dan lain-lainnya. Namun dalam forum Muktamar Pemikiran yang kental suasana intelektualnya sebaiknya tunda dulu bicara begituan. Para Muktamirin harap tetap fokus pada proses kecendekiaan yang sedang berlangsung," kata Firman yang juga aktivis GP Ansor.

Ia juga mengingatkan bahwa pernyataan Said Aqil itu bersifat personal, bukan produk resmi Muktamar Pemikiran Dosen PMII.

"Pernyataan beliau bersifat personal, bukan hasil rapat PBNU, dan bukan pula menjadi produk resmi Muktamar Pemikiran Dosen PMII. Para Dosen PMII sama sekali tidak terpengaruh dengan statemen tersebut dan tetap fokus bermuktamar menyusun beberapa hasil pemikiran yang solutif dan aplikatif untuk bangsa dan Negara," tutur BPO HKTI Jatim ini. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO