Badrodin Haiti Diminta Hentikan Rekayasa Dakwaan pada Pimpinan KPK

Badrodin Haiti Diminta Hentikan Rekayasa Dakwaan pada Pimpinan KPK Baadrodin Haiti. Foto: merdeka.com

BangsaOnline - Dugaan kriminalisasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi () oleh Kepolisian "dibekingi" para koruptor, dan memicu pembelaan dari kalangan kampus.

Demikian dikatakan sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo, saat berorasi di tangga depan lobi Kantor Jakarta, Rabu petang (18/2).

Imam datang bersama ratusan ikatan alumni UI (Iluni). Selain Iluni, alumni dari civitas akademik lain juga hadir. Ada juga dari Universitas Sam Ratulangi, USU, ITB, IPB dan kampus lain.

"Kami menghendaki agar proses kriminalisasi yang terus melebar ini dihentikan, dengan seluruh dukungan dari civitas akademika," tegas dia.

Imam berpesan kepada Komjen Badrodin Haiti, calon Kapolri yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo.

Kata dia, jika lolos dalam uji kelayakan di DPR, Komjen Badrodin harus bisa mereformasi kepolisian.

"Rekayasa kasus dihentikan. Dan kalau tidak ada bukti yang kuat, harus di SP3 (penghentian penyidikan)," tantang dia.

Seperti diketahui, dua pimpinan , yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto alias BW, sudah menjadi tersangka di Kepolisian RI. Bambang menjadi tersangka mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu di sidang sengketa Pilkada Kowaringin Barat tahun 2010.

Sementara Samad dijadikan tersangka pemalsuan dokumen untuk pembuatan paspor Feriyani Lim tahun 2007.

Dua pimpinan lainnya, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja juga sudah dilaporkan ke Kepolisian. Tapi, status mereka belum ditingkatkan menjadi tersangka.

Sumber: rmol.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Resmi Dipecat! Novel Baswedan dkk Letakkan Kartu Identitas KPK':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO