Ada dua kelompok jaringan teroris di Indonesia. Yang pertama jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jemaah Islamyah. Kelompok atau jaringan teroris jamaah islamyah terafeliasi dengan kelompok teroris Al Qaeda, sedangkan kelompok teroris jamaah JAD terafiliasi dengan ISIS.
Kegiatan ini digelar bertujuan untuk memberikan ketahanan terhadap paham-paham radikal yang merupakan bibit-bibit aksi terorisme di Indonesia. Pemahaman radikal tersebut bisa tumbuh dan berkembang.
"Kegiatan ini digelar untuk memberi ketahanan masyarakat terhadap paham-paham radikalisme dan aksi terorisme", tambahnya.
Terorisme dan radikalisme seperti sel-sel yang tidur yang suatu saat akan bangun dan bangkit yang membahayakan orang banyak atau masyarakat.
Di lingkungan Polri ada Densus 88, dalam hal penegakan hukum dalam aksi-aksi terorisme. Namun pola pencegahan perlu dilakukan oleh Polri dengan cari preventif maupun preemtif, yaitu upaya pencegahan terhadap paham radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Kegiatan hari ini merupakan kegiatan pencegahan dan penanaman terhadap ketahanan masyarakat untuk tidak terpapar paham radikalisme. Sehingga tokoh-tokoh masyarakat yang diundang ini untuk bersama-sama membantu Polri memerangi aksi terorisme di Indonesia. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News