Namun sejak pandemi, jumlah pengunjung terus mengalami penurunan, hanya di angka puluhan. Ditambah lagi, harga tiket masuk yang dianggap mahal, yakni Rp 10.000 per orang untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. "Ya mas saat ini makin sepi," ujar Huda pengunjung Wisata Bektiharjo.
Mengenai sepinya Wisata Bektiharjo, Kabid Pariwisata, Disparbudpora Kabupaten Tuban Suwanto tak menampiknya. Menurut Suwanto, sepinya wisata dampak pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM. Sehingga masyarakat lebih cenderung di rumah.
Suwanto mengatakan kondisi ini tidak hanya terjadi di Wisata Alam Pemandian Bektiharjp, tapi hampir semua kondisi wisata di Tuban sepi. Termasuk yang dikelola pihak Pokdarwis.
Oleh sebab itu, pemkab terus mendorong pengelola untuk mengembangkan wisatanya di masa pandemi agar bisa tetap eksis. "Kalau di Wisata Bektiharjo kami akan menambah wahana baru dengan membuat taman yang rencananya ada di depan wisata," beber Wanto, sapaan akrab Suwanto.
Diketahui, Pemandian Bektiharjo merupakan wisata alam yang menyuguhkan kolam renang, kolam sendang, dan pohon-pohon besar yang dihuni beberapa ekor kera. Jarak wisata ini dengan pusat Kota Tuban sekitar 5 kilometer. Bisa dijangkau naik motor serta mobil. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News