GM Jaman Tepis Pernyataan Hasto Soal Intimidasi Risma

GM Jaman Tepis Pernyataan Hasto Soal Intimidasi Risma Ketua GM Jaman, Zainuddin, S.H. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pernyataan yang dilontarkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut ada politik intimidasi di Surabaya yang ditujukan kepada wali Kota ditepis oleh kubu 02. Zainuddin, Ketua Gerakan Mahasiswa Jagone MA - Mujiaman (GM Jaman). Ia membantah adanya intimidasi dalam Pilwali Surabaya 2020.

Zainuddin sangat menyayangkan seorang politikus senior seperti Hasto bisa-bisanya melontarkan bahasa yang seperti itu, apalagi bahasa "intimidasi" menurutnya berkonotasi negatif. Menurut Zainuddin, tidak ada intimidasi di Kota Pahlawan, apalagi berkenaan dengan Wali Kota Surabaya .

"Siapa yang berani mengintimidasi Ibu Risma, saya rasa tidak ada yang mungkin berani mengintimidasi beliau. Apalagi beliau sudah berjasa membangun Surabaya selama ini," kata Zainuddin saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2020).

Mantan Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim ini mengungkapkan, pelaporan sepanjang perhelatan politik merupakan hal yang wajar dan selalu terjadi. Hal itu, kata Zainuddin, harus dihargai.

Sebab, lanjut alumni UINSA Surabaya ini, tidak mungkin seseorang melakukan pelaporan jika tidak menemukan fakta-fakta kejanggalan terkait netralitas seorang Risma sebagai Wali Kota.

"Kecuali laporan ke Bawaslu atau Polda kalo tidak sesuai fakta, baru itu namanya intimidasi," tegas pemuda yang akrab disapa Jay itu.

Seharusnya, menurut pria kelahiran Sidotopo Surabaya ini, seorang Hasto harus menghargai kasus pelaporan yang terjadi. Hal itu merupakan bentuk dari penegakan aturan dalam konteks pilkada.

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO