Moh. Imron Rosyadi.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gresik terus menindaklanjuti temuan beredarnya video yang menunjukkan sekelompok warga dengan mengenakan kaos bergambar paslon nomor urut 1 diduga bagi-bagi amplop putih berisikan uang, di Desa Gedangan Kecamatan Sidayu, Rabu (28/10/2020).
"Bawaslu telah menjadwalkan memanggil sejumlah orang yang terlihat dalam video tersebut," ujar Ketua Bawaslu Gresik, Moh. Imron Rosyadi kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (31/10/2020).
BACA JUGA:
- Masa Tenang, URC Satpol PP Gresik Bersama Bawaslu Tertibkan APK Pemilu 2024
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Deklarasi 330 Kades Gabung Relawan Jawi Wetan Projo, Bawaslu Gresik Periksa 5 Orang, 1 Menyusul
Imron mengungkapkan, Bawaslu dan Panwascam Sidayu telah melakukan investigasi dengan mendatangi Desa Gedangan pasca beredarnya video tersebut. Investigasi itu untuk menyelidiki benar atau tidaknya video itu. Mulai tempat, waktu, dan siapa saja yang ikut, serta penanggungjawab kegiatan.
"Kemudian, bawaslu menggelar rapat untuk membahas hasil investigasi," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Bawaslu Gresik, Moh. Imron Rosyadi mengungkapkan temuan video yang menunjukkan sekelompok warga mengenakan kaos bergambar paslon nomor urut 1 diduga sedang bagi-bagi amplop berisikan uang. Bagi-bagi amplop itu diduga terjadi di Desa Gedangan Kecamatan Sidayu. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
