Sidoarjo Raih Penghargaan LPPD 2018 dari Kemendagri

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kemendagri untuk kesekian kalinya memberikan penghargaan atas kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Tahun 2018 dengan skor 3,4866 status Kinerja Sangat Tinggi kepada Pemkab Sidoarjo.

Penghargaan itu diserahkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo, Hudiyono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (16/10).

Sidoarjo menduduki peringkat kedua tertinggi se-Jatim setelah Kabupaten Banyuwangi. Gubernur Khofifah dalam sambutannya menyampaikan penghargaan ini adalah LPPD tahun 2018 yang dievaluasi pada tahun 2019.

Menurut dia, melalui evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2019, disampaikanlah pada evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, pada 7 Oktober kemarin.

Khofifah bersyukur, bahwa Jawa Timur juga mencapai kinerja tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia. Seluruh kabupaten kota se-Jawa Timur juga mendapatkan capaian sangat tinggi.

"Oleh karena itu, ini akan menjadi modal untuk bisa menyeiringkan antara seluruh visi-misi di tingkat pusat nyambung di tingkat provinsi, nyambung di tingkat kabupaten kota, itu semua in line," cetus Khofifah.

"Sehingga ada evaluasi RKPD terkait dengan reformasi sistem sosial nasional, antara lain adalah reformasi sistem kesehatan nasional sudah terkait dengan reformasi sistem penanganan bencana di masing-masing daerah. Maka ini akan menjadi catatan bersama bahwa konsistensi terhadap kebersihan iringan visi-misi itu penting, supaya breakdown RKPD-nya juga konsisten, berarti bidang perencanaan program di dalam budgeting ya nanti RAPBD-nya juga konsisten. Ini menjadi catatan bagi seluruh bupati-wali kota atau yang mewakili yang hadir sore hari ini," bebernya.

Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono usai menerima penghargaan menyampaikan capaian kinerja LPPD Sidoarjo tahun 2018 sangat baik. Peringkat dua se-Jatim.

Dia berharap kinerja yang sudah baik ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Menurutnya, Sidoarjo ini sudah bagus, tinggal yang kurang sedikit saja, konsisten menjaga kebersihan dan penghijauan.

"Dan yang paling penting kita punya target menurunkan penyebaran Covid-19. Dalam dua minggu ke depan Sidoarjo semoga berubah zona kuning," harap Hudiyono. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News