Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19, QA Siapkan Kartu UMKM Bangkit

Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19, QA Siapkan Kartu UMKM Bangkit Cabup Nomor Urut 1, Moh. Qosim saat menyampaikan visi-misinya dalam kampanye di Kecamatan Panceng. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Cabup dan cawabup nomor urut 1, Moh. Qosim dan Asluchul Alif (QA) melakukan kampanye di Gresik wilayah Utara. Saat berdialog dengan warga Kecamatan Panceng, Qosim-Alif mendapat banyak masukan dari warga. Salah satunya, QA diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19 melalui sejumlah program peningkatan dan pemberdayaan

Warga yakin QA bisa menjalankan amanah tersebut. Seperti disampaikan Jumanto, pemilik warung makan di Kecamatan Panceng saat pembukaan posko pemenangan QA di Desa Prupuh Kecamatan Panceng.

"Saya berharap Qosim-Alif bisa memberikan perhatian lebih pada para pedagang kecil atau UMKM, agar warga tetap memperoleh pendapatan terutama saat pandemi Covid-19," ujar Jumanto saat membuka posko, Minggu (11/10/20).

Senada disampaikan Abdullah Syafi'i. Warga Kecamatan Panceng ini mengapresiasi visi dan misi QA yang berpihak kepada masyarakat kecil. "Lebih-lebih soal ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan nelayan di wilayah pesisir. Sepulang dari pembukaan posko, saya akan sampaikan ke seluruh teman dan masyarakat Panceng," katanya bersemangat.

Sementara Cabup Gresik Moh. Qosim menyampaikan sejumlah program andalannya untuk kemajuan Gresik ke depan. Salah satunya, akan menyiapkan kartu UMKM Bangkit apabila terpilih sebagai Bupati Gresik.

"Jadi kami bercita-cita bagaimana produk-produk masyarakat bisa mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sehingga, mampu mensejahterahkan pelaku UMKM," terang Qosim.

"Di sektor pendidikan, khususnya untuk kesejahteraan seorang pendidik akan kami perhatikan betul," imbuhnya.

Sementara Cawabup Asluchul Alif menambahkan, QA juga akan mendirikan BUMD yang memasarkan produk warga lokal. Sehingga pasar produk UMKM terjamin. "Pasar akan terintegrasi dengan sistem pasar modern. Dengan model tersebut, akan terhubung secara terpusat. Semua data juga dapat terpantau secara konkret," pungkas Alif. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO