Okupansi Hotel di Batu Masih Lesu, Rata-rata Masih 30 Persen

Okupansi Hotel di Batu Masih Lesu, Rata-rata Masih 30 Persen Senyum World Hotel di Jalan Ir. Soekarno, Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dibukanya kembali sejumlah obyek wisata di Kota Batu ternyata tak berdampak signifikan terhadap okupansi hotel. Saat ini rata-rata tingkat hunian masih berkisar 30 persen hingga 40 persen.

"Sejak 2 bulan lalu dibuka, rata-rata okupansi hotel masih 30 persen. Mudah-mudahan bulan berikutnya terus meningkat," harap Sugeng Haryanto, Sekretaris PHRI Kota Batu, Minggu (20/9).

Menurut Sugeng, rendahnya okupansi hotel salah satunya disebabkan karena wisatawan yang datang masih terbatas keluarga, belum ada grup. Bahkan kegiatan rapat, outbond, meeting, terutama dari pemerintah dan juga perusahaan swasta masih jarang.

"Kalaupun ada hanya grup-grup kecil karena protokol kesehatan masih ketat," terangnya.

Diungkapkannya, dari 61 hotel di Kota Batu yang menjadi anggota PHRI, tinggal 2 hotel yang tidak beroperasi. Dari jumlah itu, jumlah hotel yang masuk kategori berbintang sebanyak 8 hotel, selebihnya kelas melati.

Masih lesunya okupansi hotel di Kota Batu juga dibenarkan General Manager World Senyum Hotel (WSH), Agus Mulyanto. Menurutnya, sejak beroperasi di masa new normal, tingkat okupansi masih sekitar 40 persen.

"Alhamdulillah sudah membaik, walau masih di kisaran 40 persen," katanya.

Kondisi yang sama juga diungkapkan Didik Rocki, General Manager Aston Hotel Batu. Menurutnya, sejak beroperasi hingga saat ini, tingkat okupansinya masih 40 persen. (asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO