Dua Ketua PCNU: Jember dan Kencong, Dampingi Abdussalam-Ifan Ariadna Daftar ke KPU

Dua Ketua PCNU: Jember dan Kencong, Dampingi Abdussalam-Ifan Ariadna Daftar ke KPU Pasangan milenial Abdussalam-Ifan Ariadna saat mendaftar di KPU Jember, Sabtu (5/9/2020). foto: editor.id

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Hari kedua pendaftaran pasangan calon kepala daerah di KPU Jember, giliran pasangan milenial Abdussalam-Ifan Ariadna yang mendaftar, Sabtu (05/08/2020) siang.

Yang menarik, pasangan ini mendaftar ke KPU didampingi dua Ketua PCNU. Yaitu Ketua PCNU Jember KH. Dr Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) dan Ketua PCNU Kencong KH. Zainil Ghulam. Dua kiai itu mengantar dari kantor DPC PKB Jember Jalan Danau Toba Jember.

Abdussalam dan Ifan Ariadna berangkat dengan jalan kaki diikuti sejumlah simpatisan. Para pengiring memang tidak sebanyak paslon sebelumnya, karena diintruksikan tim untuk tidak hadir demi menjaga protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Calon Bupati Jember Abdussalam mengatakan, tim pemenangan sepakat bahwa dalam proses pendaftaran tidak membawa banyak massa menuju kantor KPU.

"Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, yang terpenting doa dari seluruh masyarakat," ucap Salam.

Dengan jargon Pemimpin Milenial, Salam-Ifan yang diusung oleh 6 partai politik yakni PDI Perjuangan, Golkar, PAN, Berkarya, Perindo dan PKB ini, bertekad untuk menjadi pemimpin muda yang dapat masuk ke semua lapisan masyarakat, terutama untuk memberikan pelayanan cepat, seperti harapan masyarakat.

Dengan didampingi para petinggi partai pengusung, Salam-Ifan menyapa masyarakat di sepanjang jalan. Bahkan mereka juga membagikan sembako dan masker kepada para pedagang dan tukang becak sepanjang jalan. Menurut Salam, hal ini dilakukan sebagai bentuk empati kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Sembako dan masker ini kami harap semoga membantu masyarakat. Mohon doa restunya," kata Salam.

Sementara calon wakil bupati Ifan Ariadna menjawab tudingan calon pemimpin muda yang minim pengalaman politik. "Meskipun minim, bukan berarti tidak layak memimpin. Sebab bicara kepemimpinan bukan hanya soal politik, tetapi juga kemampuan manakerial," tegas pria asli Bangsalsari ini. Namun, Ifan enggan menjawab strategi politik yang akan dilakukannya pasca pendaftaran ini.

"Yang jelas, tim pemenangan Salam-Ifan akan bergerak bersama seluruh kekuatan partai pengusung, dengan pola kampanye modern yang berbeda dari yang lain," katanya. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO