Terkait Persoalan Birokrasi di Jember, Pemprov Tegaskan Sudah Kirim Hasil Penyelidikan ke Mendagri

Terkait Persoalan Birokrasi di Jember, Pemprov Tegaskan Sudah Kirim Hasil Penyelidikan ke Mendagri Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Jember melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Gerakan Reformasi Jember melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (27/8/2020).

Koordinator aksi, Kustiono mengatakan, kedatangan mereka untuk mempertanyakan surat dari Kemendagri kepada Gubernur Jawa Timur yang sudah dikirim sejak bulan Juli lalu. Surat tersebut terkait persoalan birokrasi di Kabupaten Jember.

"Kami sangat kecewa, karena surat dari Mendagri pada bulan Juli lalu yang meminta Gubernur untuk segera menindaklanjuti persoalan di Jember, sampai saat ini tidak ada hasilnya," ujarnya.

Dalam aksi itu, para aktivis ditemui oleh Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jatim, Jempin Marbun dan Kepala Inspektorat Helmi Perdana Putra. Keduanya menyampaikan, bahwa sudah berkirim surat kepada Mendagri tentang hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Inspektorat serta usulan bentuk sanksi. 

"Karena penjatuhan sanksi kepada bupati merupakan kewenangan pemerintah pusat, dalam hal ini Mendagri," ujar Jempin Marbun.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov Jawa Timur melakukan penyelidikan terkait sejumlah persoalan di Jember. Hasilnya, diketahui adanya kesalahan bupati yang menyebabkan persoalan, hingga berujung pada terlambatnya penetapan APBD. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO