Pembelian 6.600 Liter BBM Premium Diduga Gunakan Rekom Palsu Dilaporkan ke Polda Jatim

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kasus dugaan rekom palsu untuk pembelian 6.600 liter BBM jenis premium di SPBU Sumenep dilaporkan ke Polda Jatim, Jumat (14/8) kemarin. Adalah Andri Yulianto, warga Sumenep, yang melaporkan kasus itu, setelah laporannya di Polres Sumenep ditolak.
"Saya tidak bakalan putus asa. Meski laporan saya ditolak di Polres Sumenep, pada hari Jum’at (14/8) kemarin saya datang ke Polda Jawa Timur, dan saya serahkan segepok bukti. Dan, alhamdulillah pengaduan saya diterima oleh Poda Jatim perihal dugaan tindak pidana penyalahgunaan BBM subsidi jenis premium," katanya sembari menyodorkan bukti pengaduan dari Polda Jatim ke BANGSAONLINE.com, Sabtu (15/8).
Ia mengungkapkan alasannya melapor ke Polda Jatim, karena pembelian BBM itu jumlahnya cukup besar, yakni mencapai 6.600 liter .
"Untuk pembelian BBM bersubsidi sebanyak itu mas, itu sangat besar. Oleh sebab itu kami laporkan ke pihak yang berwajib, agar diproses secara hukum oleh yang berwajib," ungkapnya. (aln)
BACA JUGA :
Labfor Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya Lakukan Olah TKP Ledakan di Dekat SPBU Tandes
Kebakaran di SPBU Margomulyo Ternyata Tidak Terindikasi dari Pipa PGN
BREAKING NEWS: Kebakaran di Sekitar SPBU Margomulyo Bikin Kalang Kabut Warga
Klaim Lebih Aman dari Logam, SPBU Kolor Sumenep Tetap Layani Pengisian Pakai Jeriken Plastik
"Untuk pembelian BBM bersubsidi sebanyak itu mas, itu sangat besar. Oleh sebab itu kami laporkan ke pihak yang berwajib, agar diproses secara hukum oleh yang berwajib," ungkapnya. (aln)
- Tag:
- spbu
- spbu-sumenep
BERITA POPULER
- Tokoh, Dokter, Jenderal dan DPR Ramai-Ramai Vaksin Nusantara, Loh AstraZeneca dan Sinovac?
- KPK Belum Tentukan Tersangka Kasus Korupsi PDAM Gresik, Tunggu Jumat Keramat?
- Kejaksaan Negeri Trenggalek Resmi Tahan Terdakwa Korupsi Bansos SMD
- Maling Motor di Sidoarjo Nyaris Tewas Jadi Bulan-bulanan Massa
- Tahapan Pilkades Bangkalan Amburadul, Dewan Kecewa dan Akan Evaluasi Kepala DPMD