
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Penyaluran bantuan sosial (bansos) berupa beras dari Pemerintah Kabupaten Kediri telah sampai ke tangan warga terdampak Covid-19 di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Rabu (28/7).
Dengan menerapkan protokol kesehatan, para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) datang ke balai desa setempat untuk menerima bantuan tersebut.
Sebanyak 160 KPM yang telah terdaftar berhak mendapatkan bantuan beras tersebut. Di mana setiap KPM mendapatkan 10 kg beras yang diserahkan langsung oleh Sujarwo Kepala Desa Medowo.
"Di Desa Medowo terdapat 5 Dusun. Untuk penyalurannya, Kami bagi menjadi 2 kloter biar warga tidak berjubel. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang telah memberikan bantuan beras tersebut. Semoga dapat bermanfaat bagi warga Medowo di tengah pandemi Covid-19," ucap Sujarwo.
(Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi)
Ia menambahkan, yang berhak menerima bantuan beras itu adalah warga yang belum menerima bantuan lain seperti PKH, bansos dari provinsi dan kementerian, BLT, dan lain sebagainya.
Ucapan syukur disampaikan oleh salah satu penerima bantuan yaitu Mustaqim (60), yang berprofesi sebagai petani.
"Saya sangat senang dan bersyukur telah mendapatkan bantuan. Beras ini sangat membantu karena sebagai petani penghasilan Kami sangat menurun. Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri dan semoga pandemi ini segera berakhir," pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi saat ditemui di sela-sela peresmian Kampung Tangguh Semeru di Balai Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, menjelaskan bahwa hari ini ada dua kecamatan yaitu Plosoklaten dan Kandat yang menerima distribusi beras tahap ke 3 ini.
"Sedang hari terakhir, yaitu Kamis (30/7), distribusi beras akan dilanjutkan ke Kecamatan Mojo, Ngadiluwih, dan Keras," jelasnya. (adv/kominfo)