BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19, menghantam perekonomian nasional. Termasuk Kabupaten Bangkalan. Namun, saat ini status perkembangan corona di wilayah Kabupaten Bangkalan menunjukkan warna oranye.
"Untuk itu, saya berharap perekonomian dapat segera pulih," ujar Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad, Senin (13/7/2020).
BACA JUGA:
- Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
- Ini Caleg yang Diprediksi Lolos Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan Periode 2024-2029
- Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
- Harga Bapok di Pasar Tradisional Bangkalan Terus Melonjak, Beras Tembus Rp16 Ribu per Kg
Menurutnya, saat ini pertumbuhan ekonomi Bangkalan saat ini hanya naik 2 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebelumnya.
"Saat ini PAD kita sekitar 35 persen. Tahun sebelumnya hanyalah 33 persen, sehingga dengan naiknya 2 persen ini diharapkan bisa kembali naik lagi menjadi 40 persen di tahun berikutnya," ucapnya.
Dia mengakui, tidak maksimalnya realisasi PAD ini karena hantaman virus corona yang hingga kini belum berakhir. Apalagi sejak pandemik Covid-19, para pelaku usaha baik kelas kelas bawah maupun atas sangat terdampak secara signifikan.
"Sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, kami sudah melakukan beragam upaya, termasuk pemasangan tapping box di setiap warung penjualan, agar meningkatkan jumlah PAD," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya kemarin melakukan sosialisasi di dua kecamatan terkait ketahanan pangan, yakni panen udang, dan penaburan benih udang. "Tujuannya, ketika hal ini sukses, diharapkan masyarakat dapat merasakan dampaknya," pungkasnya. (ida/uzi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News