Lebih lanjut, Irsyad menegaskan bahwa dalam mempercepat penanganan corona di Kabupaten Pasuruan, Anggota Gugus Tugas Covid-19 saling berbagi tugas satu sama lain. Seperti Dandim 0819 Pasuruan yang bertugas di bidang kesehatan, Kapolres Pasuruan dengan terus menegakkan pentingnya kedisiplinan di kalangan karyawan perusahaan, Kejari dengan tugas di bidang perdagangan, Ketua PN Bangil di bidang kepariwisataan, dan tugas penting lainnya.
“Kita ketahui bersama bahwa Presiden Jokowi meminta langkah percepatan dari semua kepala daerah di Jawa Timur. Salah satunya Kabupaten Pasuruan untuk bagaimana bisa terus menekan kasus virus corona di Kabupaten Pasuruan. Maka dari itu, saya, Wakil Bupati dan Forpimda saling berbagi tugas supaya efektif dan terukur,” tegasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Irsyad juga mengajak seluruh warga yang sembuh dari Covid-19, untuk menjadi motor (penggerak) dalam menyosialisasikan pentingnya melaksanakan anjuran pemerintah dalam memotong penyebaran virus corona di lingkungannya masing-masing.
“Saat ini, bukan hanya dokter dan tenaga kesehatan saja yang menjadi pahlawan. Tapi warga yang sembuh dari Covid-19 juga harus menjadi pahlawan untuk mengedukasi warga lainnya tentang virus corona. Perang ini belum selesai, dan akan selesai kalau sama-sama kita lawan dengan kebersamaan, kedisiplinan, dan kesabaran,” tegasnya.
Dengan sembuhnya 41 pasien dari virus corona, maka total jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang dinyatakan bebas dari Covid-19 sebanyak 124 orang. (afa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News