KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Guna menekan laju penyebaran Covid-19, jajaran Forkopimda Batu melakukan sidak ke sejumlah tempat nongkrong. Antara lain di Alun-alun, Cafe Omah Kumpul, dan di Jalan Jalibar, Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Sabtu (4/7) malam.
Dalam kegiatan itu, tim tidak hanya mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan saja, melainkan juga melakukan rapid test bagi warga yang berasal dari luar Kota Batu.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Ini Pesan Pj Wali Kota Aries Agung pada Salat Idulfitri 1445 H di Halaman Mapolres Batu
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Pj Wali Kota Batu Bagikan Bingkisan Lebaran pada 94 Penjaga Sekolah
Untuk di Alun-alun, sedikitnya ada 16 orang dilakukan rapid test. Kemudian di Cafe Omah Kumpul ada 2 orang, dan di Jalan Jalibar terdapat 19 orang yang di-rapid test. Mereka diketahui berasal dari daerah luar Kota Batu, di antaranya dari Surabaya, Nganjuk, Pasuruan, Sidoarjo, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Hasil rapid test, semua dinyatakan non-reaktif.
Menurut Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, berdasarkan pemantauannya masyarakat Kota Batu dan wisatawan sudah 95 persen menggunakan masker.
"Setiap hari kami akan terus berpatroli untuk mengontrol dan mendisiplinkan masyarakat. Teringat penegasan dari Gubernur Jawa Timur Bu Khofifah yang mengatakan bahwa 70 persen masyarakat Jatim tidak disiplin menggunakan masker. Tapi alhamdulillah untuk Kota Batu jauh sudah lebih baik," katanya.