GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPD Golkar Gresik sudah bulat mengusung Ahmad Nurhamim (Ketua Golkar Gresik) di Pilbup Gresik 2020. Baik sebagai bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal wakil bupati (bacawabup).
Namun begitu, Golkar Gresik masih menunggu hasil survei yang dijadwalkan bulan Juli ini keluar. "Sudah fix. Kami memunculkan Anha (Ahmad Nurhamim) maju pada Pilbup Gresik 2020, tapi kami tetap menunggu hasil survei," ujar Sekretaris DPD Golkar Gresik, Atek Riduan kepada BANGSAONLINE.com, Senin (29/6).
BACA JUGA:
- DPP Tunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Cabup Gresik 2024, Golkar Tak Buka Penjaringan
- DPD Golkar Gresik Berencana Usulkan Anis Ambiyo Putri sebagai Cawabup ke DPP
- Muncul Sejumlah Nama Sementara Paslon Cabup-Cawabup yang Bakal Diusung di Pilkada Gresik 2024
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
Menurut Atek, saat ini Golkar kembali mensurvei 4 pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk digadang maju pada Pilbup Gresik 2020.
Ke-4 pasangan tersebut adalah duet Moh. Qosim (Ketua PKB Gresik) - Ahmad Nurhahim (Anha), Fandi Akhmad Yani (Ketua DPRD) - Ahna, Moh. Qosim - Asluchul Alif (Ketua Gerindra), dan Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah.
"Siapa pasangan yang hasil surveinya paling tinggi sangat berpeluang merubah peta dukungan dan peta kekuatan calon yang akan diusung di Pilbup Gresik 2020," ungkap Atek.
Senada dengan Atek, Wakil Ketua DPD Golkar Gresik, Khamim juga menegaskan partainya sejauh ini tetap menghendaki kader terbaik internal yang akan diusung di Pilbup Gresik 2020.
Hal ini sesuai dengan amanat rapat kerja daerah (Rakerda) yang digelar pada tahun 2017. "Jadi, keputusan mengusung kader internal maju pada Pilbup Gresik 2020 adalah keputusan Rakerda. Makanya, untuk menghadapi Pilbup Gresik 2020 kami sepakat mengusung kader internal yang maju," ungkapnya.