KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 13 warga Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes swab laboratorium, telah dievakuasi di ruang isolasi Hotel Mutiara Baru, di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Selasa (2/6).
Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa (Kades) Giripurno Suntoro yang dikonfirmasi saat proses evakuasi warganya yang terpapar Covid-19, Selasa (2/6) siang.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon, Pemudik di Kota Batu Alami Kecelakaan hingga Istri Kritis
- Beberapa Langkah Disiapkan Pemkot Batu untuk Hadapi Wisatawan dan Arus Mudik Lebaran 1445 H
- Cegah Agar Atap Sekolah Tak Lagi Ambruk, DPRD Kota Batu Minta Dinas Pendidikan Rutin Turun Lapangan
- Polres Batu Siapkan Layanan Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Hendak Mudik Lebaran 2024
"Warga Desa Giripurno yang dikarantina ini berjumlah 13 orang, dari Dusun Sawahan sejumlah 11 orang, dan Dusun Krajan 1 orang, serta Dusun Kedung 1 orang," katanya.
Pihaknya membantah jika ada informasi bahwa warga menolak dievakuasi. "Terbukti, mereka sudah beragkat semua. Bahkan tadi pagi sudah mendapat surat keterangan sekaligus pemberitahuan tentang perlakuannya nanti pada warga yang berangkat tadi," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa warganya sudah memahami kondisi yang dialaminya. Bahkan, pihaknya juga memberikan semangat agar pada saat di lokasi karantina tidak memikirkan apa-apa, serta tak perlu memikirkan yang di rumah.
Disinggung mengenai adanya pasien yang sempat meminta keterangan secara resmi sebelum mau dievakuasi, Suntoro tak menampik hal itu.