Gubernur Khofifah Bersama Kepala BNPB dan Menteri Kesehatan Resmikan RS Lapangan Covid-19

Gubernur Khofifah Bersama Kepala BNPB dan Menteri Kesehatan Resmikan RS Lapangan Covid-19 Peresmian tersebut ditandai dengan pemecahan kendi, tepat di depan pintu masuk ke RS Lapangan Covid-19 yang dilakukan oleh Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo dan Menteri Kesehatan RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Terawan Agus Putranto secara langsung meresmikan Rumah Sakit (RS) Lapangan Covid-19 , yang berada di Jl. Indrapura, Surabaya, Selasa (2/6) sore.

Peresmian tersebut ditandai dengan pemecahan kendi, tepat di depan pintu masuk ke RS Lapangan Covid-19 yang dilakukan oleh Kepala BNPB Letjend TNI Doni Monardo yang juga merupakan Ketua Gugus Pusat Penanganan Covid-19, didampingi oleh Gubernur dan Menkes Terawan.

Peresmian RS Lapangan Covid-19 yang didirikan di Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan ini juga dihadiri antara lain oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, beberapa Pejabat di BNPB dan Kementerian Kesehatan, dan Kepala Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi yang juga penanggung jawab RS Lapangan Covid-19.

Per hari Selasa (2/6), RS Lapangan Covid-19 ini telah memasuki hari ketiga operasional. Di mana, sudah terdapat 23 orang pasien positif Covid-19 dengan kondisi ringan hingga sedang yang berdomisili di Surabaya. Dengan rincian, 13 orang pasien perempuan dan 10 orang pasien laki-laki.

Dalam sambutannya, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur atas gagasannya untuk mendirikan RS Lapangan Covid-19 yang diperuntukkan bagi pasien positif dengan indikasi ringan hingga sedang. Menurutnya, ini sangat penting karena akan bisa mengurangi beban RS rujukan.

"Kita berharap RS rujukan tidak penuh dengan pasien, karena jika sampai penuh maka dokternya akan kelelahan sehingga tidak memiliki kesempatan untuk relaksasi," terang Letjen Doni.

"Untuk itu, bagi pasien positif Covid-19 yang kondisinya ringan hingga sedang cukup dirawat di RS Lapangan. Keberadaan RS Lapangan ini memang sangat strategis. Dan kita tentu berharap pasien-pasien yang berat bisa segera disembuhkan," lanjutnya.

Untuk meningkatkan jumlah kesembuhan, terang Letjen Doni, pihak Kemenkes juga telah menyumbangkan 21 pax plasma convalescent bagi . Di mana, plasma ini telah diujicobakan dan terbukti efektif menyembuhkan pasien Covid-19 yang kondisinya sakit berat di Jakarta.

"Infonya di Jatim per Senin (1/6) kemarin sudah ada 699 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kita harap di antara mereka ada yang mau menyumbangkan plasma darahnya kepada Pemprov sehingga bisa membantu mengobati pasien yang dalam kondisi berat," ungkap Letjen Doni.

Selain itu, Kepala BNPB Doni Monardo ini juga kembali berpesan kepada masyarakat, untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk bisa memutus rantai penyebaran Covid-19. Terlebih, penanganan atas pandemi ini juga belum bisa diketahui sampai kapan.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO