KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah libur satu hari tidak ada tambahan, hari ini Sabtu (30/5), Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, kembali mengumumkan 10 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
Kesepuluh tambahan kasus terkonfirmasi tersebut terdiri dari, 3 kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung, terdiri dari 1 orang warga Desa Gogorante Kecamatan Ngasem isolasi mandiri, 2 orang warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem isolasi mandiri.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Selanjutnya 2 kasus Klaster Surabaya, terdiri dari 1 orang warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang dirawat di RS HVA, 1 orang warga Desa Plemahan Kecamatan Plemahan isolasi mandiri.
Kemudian ada 5 kasus Klaster Baru yaitu, 1 orang warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri dirawat di RS HVA, 1 orang warga Kelurahan Pare Kecamatan Pare dirawat di RS HVA, 1 orang warga Desa Gedangsewu Kecamatan Pare dirawat di RS HVA, 1 orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Wates dirawat di RS HVA, dan 1 orang warga Desa Ngancar Kecamatan Ngancar dirawat di RS HVA.
Dalam kesempatan ini, dr. Chotib juga menyampaikan 2 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Yaitu 1 orang warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, dan 1 orang warga Desa Siman Kecamatan Kepung.
Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada dua orang pasien tersebut terkonfirmasi negatif.
"Dengan demikian, saat ini terdapat 106 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 90 orang dirawat, 8 orang sembuh dan 8 orang meninggal," ujar dr. Chotib.
Berikut rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri:
1.Klaster Araya Tulungagung : 2 orang,
2.Klaster Jakarta : 2 orang,
3.Klaster Kalimantan : 1 orang,
4.Klaster Maspion Sidoarjo : 3 orang,
5.Klaster Sampoerna : 1 orang,