Tambah 10 Lagi, Jadi 106 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri

Tambah 10 Lagi, Jadi 106 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Kediri Ilustrasi penanganan pasien Covid-19.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah libur satu hari tidak ada tambahan, hari ini Sabtu (30/5), Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten , dr. Ahmad Chotib, kembali mengumumkan 10 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten .

Kesepuluh tambahan kasus terkonfirmasi tersebut terdiri dari, 3 kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung, terdiri dari 1 orang warga Desa Gogorante Kecamatan Ngasem isolasi mandiri, 2 orang warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem isolasi mandiri.

Selanjutnya 2 kasus Klaster Surabaya, terdiri dari 1 orang warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang dirawat di RS HVA, 1 orang warga Desa Plemahan Kecamatan Plemahan isolasi mandiri.

Kemudian ada 5 kasus Klaster Baru yaitu, 1 orang warga Desa Woromarto Kecamatan Purwoasri dirawat di RS HVA, 1 orang warga Kelurahan Pare Kecamatan Pare dirawat di RS HVA, 1 orang warga Desa Gedangsewu Kecamatan Pare dirawat di RS HVA, 1 orang warga Desa Sidomulyo Kecamatan Wates dirawat di RS HVA, dan 1 orang warga Desa Ngancar Kecamatan Ngancar dirawat di RS HVA.

Dalam kesempatan ini, dr. Chotib juga menyampaikan 2 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Yaitu 1 orang warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, dan 1 orang warga Desa Siman Kecamatan Kepung.

Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada dua orang pasien tersebut terkonfirmasi negatif.

"Dengan demikian, saat ini terdapat 106 kasus positif Covid-19 di Kabupaten , dengan rincian 90 orang dirawat, 8 orang sembuh dan 8 orang meninggal," ujar dr. Chotib. 

Berikut rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten :

1.Klaster Araya Tulungagung : 2 orang,

2.Klaster Jakarta : 2 orang,

3.Klaster Kalimantan : 1 orang,

4.Klaster Maspion Sidoarjo : 3 orang,

5.Klaster Sampoerna : 1 orang,

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO