Kampung Narubuk, Role Model PSBB Malang Raya

Kampung Narubuk, Role Model PSBB Malang Raya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jawa Timur dan juga Forkopimda Kota Malang meninjau Kampung Tangguh Narubuk yang ada di Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Kota Malang, Kamis (14/5). foto: IST./ BANGSAONLINE

Saat Gubernur Khofifah bersama Forkompimda Jatim dan Forkopimda Kota Malang melakukan kunjungan ke Kampung Narubuk sembari menyosialisasikan terkait PSBB, warga kampung Narubuk juga memperagakan prosesi pemulasaraan jenazah oleh Paguyuban Jasa Makam.

Dengan sigap dan menganut protokol kesehatan pemulasaraan jenazah, petugas Peguyuban Jasa Makam kampung tangguh Narubuk memperagakan proses memandikan jenazah hingga mengkafani dan memasukkan ke dalam peti.

Apa yang diinisiasi oleh warga kampung tangguh kampung Narubuk Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Khofifah. Secara khusus ia menyebut bahwa kampung tangguh Narubuk layak menjadi percontohan bagi kampung lain di Jawa Timur.

"Gotong royong yang dilakukan oleh warga kampung tangguh Narubuk ini luar biasa. Ini merupakan wujud sinergi pentahelix, yang dalam kondisi pandemi memang sudah seharusnya dilakukan. Dimana ada kerjasama antara masyarakat, pemerintah, pengusaha, media, dan perguruan tinggi," ucap Khofifah.

Mulai lumbung pangan, sosialiasi dan penerapan protokol kesehatan yang baik di kampung ini juga menjadi hal yang layak dijadikan sengan rujukan kampung lain.

Termasuk tata cara pemulasaraan jenazah yang juga menjadi bagian edukasi ke masyarakat. Menurut Khofifah, edukasi yang baik ke masyarakat akan meminimalisir adanya penolakan warga terhadap jenazah masyarakat yang terinfeksi covid-19.

"Yang ingin kami pesankan, mulai hari Minggu tanggal 17 Mei 2020 hingga tanggal 30 Mei 2020, kawasan Malang Raya akan menerapkan PSBB. Maka pesan kami, mari bagi seluruh warga untuk saling bekerja sama menyatukan tekad supaya penyebaran mata rantai penularan covid-19 bisa kita hentikan bersama. Tak hanya di Malang Raya bahkan di Jawa Timur," pungkas Khofifah. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO