KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami oleh Mujini (62), seorang nenek warga Plosorejo, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri. Nenek yang tinggal sendiri di kosnya Jalan Lawu Pare itu, sedang bersedih.
Kesedihan yang dialami perempuan tangguh yang setiap hari berdagang peyek dan kue keliling di sekitar Gang Arjuno Pare tersebut, lantaran dirinya menjadi korban perampasan.
BACA JUGA:
- Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Kapolres Kediri Beri Apresiasi
- Pimpin Upacara PTDH, Kapolres Kediri Kota Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran di Institusi Polri
- Orang Tua Terdakwa Penganiayaan Santri di Kediri Sesalkan Sikap Pondok
- 2 Terdakwa Kasus Penganiayaan Santri di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan
Ketua Gusdurian Mojokuto, Pare, Antok Beler menceritakan bahwa Mujini (62), Kamis (14/5/2020) pagi sekitar pukul 10.00 WIB, dagangannya dirampas oleh orang tidak dikenal.
"Kejadian perampasan di Gang Arjuno Pare, semua dagangannya berupa peyek, kerupuk, kue pukis, dan uang Rp 15.000 dari hasil penjualan hari ini ikut dirampas," kata Antok, Kamis (14/5/2020).
Menurut Antok, dari cerita Ibu Mujini, ciri-ciri pelaku adalah laki-laki gemuk berkulit hitam dan lari ke arah Utara.
"Saat ini, beliau sudah kami antar pulang setelah kami beri makan dan bekal uang sedikit. Sebelumnya, beliau istirahat di sanggar kami," tutup Antok. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News