Ia menjamin bahwa pendonor darah tetap aman sebab protokol kesehatan dijalankan di kantor PMI. “Selain itu, perlu saya informasikan ke masyarakat bahwa Covid-19 tidak ditularkan lewat darah,” tegasnya.
Imbauan itu membuahkan hasil, masyarakat pun mulai berdonor darah di kantor. Meski kemudian kembali menurun setelah mulai puasa. Penurunan sekitar 50% dari hari biasa, penurunan rutin tiap tahun.
“Secara keseluruhan, warga Kota Kediri sangat antusias untuk donor darah. Saya ucapkan banyak terima kasih atas antusiasme ini,” ucap Ira.
Menurutnya, banyak pelanggan donor darah yang sudah puluhan kali datang, bahkan mengajak istri dan anaknya. Salah satunya Kwee Eng Djwan (42) yang mengajak anak dan istrinya berdonor darah. Ia sudah lebih dari 50 kali berdonor darah di PMI Kota Kediri.
“Alhamdulillah, sekarang kami sudah mulai bisa mengadakan mobile unit setelah diizinkan Pak Wali,” ujarnya.
Ia menambahkan, mobile unit kembali digelar dengan protokol ketat di beberapa titik keramaian untuk melayani masyarakat. Mobile unit dibuka mulai pukul 18.30 WIB-21.00 WIB dengan pendaftaran terakhir pukul 20.30 WIB. Titik-titiknya yaitu di Kediri Mall (3-9 Mei 2020), depan Hotel Grand Surya Jl. Dhoho (10-16 Mei 2020), dan depan kantor Satpol PP Jl. Veteran (17-20 Mei 2020).
"Sedangkan di kantor PMI Kota Kediri, layanan donor darah mulai pukul 7.30 WIB-22.00 WIB. Sedangkan layanan untuk kebutuhan darah buka 24 jam," pungkasnya. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News