Kades Klapayan Bangkalan Bantah Tudingan Media Online Soal Tidak Adanya Bantuan Bagi Warganya

Kades Klapayan Bangkalan Bantah Tudingan Media Online Soal Tidak Adanya Bantuan Bagi Warganya Kepala Desa Klapayan, Umar Faruk didampingi Apel Imam Nahrawi, Polsek, dan Danramil Kecamatan Sepulu saat meninjau kondisi rumah Nenek Amsa (9/5/2020).

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa Klapayan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Umar Faruk membantah tudingan salah satu media online yang menyebut dirinya tidak memperhatikan warganya ataupun tidak pernah memberikan bantuan sama sekali kepada seorang lansia yang bernama Nenek Amsa.

Umar Faruk, menepis pemberitaan miring dari salah satu media online itu. Ia mengaku, selama ini tidak pernah menutup mata terhadap warganya yang membutuhkan bantuan. "Apalagi bagi seorang lansia seperti Nenek Amsa, tidak betul kalau luput dari perhatian saya," jelasnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di rumahnya, Selasa (12/5/2020).

Ia mengklaim, sejak dilantik menjadi kepala desa pada tahun 2017 terus membenahi desa, seperti menata sistem administrasi kependudukan agar lebih tertib. Langkah itu diambil, karena masih banyak masyarakat yang tidak memiliki KK maupun KTP elektronik.

"Sementara di tahun 2018-2019, desa kami fokus di infrastruktur. Hal itu, sesuai dengan hasil Musrembang Desa. Pembangunan infrastruktur itu, seperti perbaikan jalan, pengaspalan, dan pemerataan sambung listrik. Itu semua untuk meningkatkan aktivitas perekonomian warga Desa Klapayan khususnya," ujarnya.

"Baru di tahun 2020, rumah Nenek Amsa yang tidak layak itu akan dibedah atau dibangun lebih permanen, rencananya mungkin di akhir tahun ini. Walaupun sebenarnya, Nenek Amsa masih memiliki rumah yang layak huni selain yang ditempatinya sekarang. Cuma ya biasa, karena budaya orang tua di Madura itu sejak dahulu memang lebih senang menempati rumah pertamanya, mungkin lebih merasa nyaman atau sudah terbiasa dan memiliki sejarah tersendiri baginya, karena itulah beliau masih menempati rumah yang tidak layak huni itu," paparnya.

Terkait bantuan, Nenek Amsa adalah salah satu penerima Program Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial di bidang pangan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat, yakni berupa bantuan beras miskin, dan saat ini juga terdaftar sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Selain itu Mas, saya pribadi sering memberikan bantuan kepada warga. Salah satunya, Nenek Amsa, tapi apa ya saya harus ngomong ke orang lain. Terpenting, Nenek Amsa masih beraktivitas seperti biasa, walaupun lansia beliau masih sehat dan tegar meskpiun kadar sehatnya tidak seperti anak muda," pungkasnya. (uzi/rev/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO