Ketua Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan Desak Pemkab segera Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak

Ketua Pansus Covid-19 DPRD Pasuruan Desak Pemkab segera Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaeni.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pandemi virus Corona yang tak kunjung reda berdampak signifikan pada perekonomian, utamanya sektor pekerjaan non formal yang didominasi masyarakat berpenghasilan rendah. Penghasilan mereka menurun drastis, bahkan banyak yang kehilangan mata pekerjaan.

Ketua Pansus Covid-19 DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaeni, mengaku mendapat banyak keluhan dari warga yang terdampak kebijakan pemerintah untuk mengatasi wabah Covid-19. Rata-rata mereka yang terdampak adalah warga berpenghasilan rendah, seperti para pekerja proyek, buruh tani, serta pekerja nonformal .

“Yang dibutuhkan mereka saat ini adalah kebutuhan dasar,  berupa sembako untuk makan sehari-hari. Ini urusan perut yang tidak bisa ditunda, karena mereka sudah tidak punya penghasilan tetap,“ jelas politikus PKS ini..

Untuk itu, ia meminta segera menyiapkan program jaring pengaman sosial bagi mereka yang terdampak.

Dari data PTKS (Pelayanan Terpadu Kesejahteraan Sosial) Dinas Sosal, jumlah warga miskin di Kabupaten Pasuruan lebih kurang mencapai 130 ribu jiwa. Sementara yang terimbas wabah Covid-19 lebih kurang 30 ribu jiwa.

"Dengan adanya bantuan untuk mereka, harapannya kebutuhan hidup bisa dicukupi, sehingga gejolak di tingkat bawah bisa reda," katanya.

Untuk diketahui, sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 77,3 miliar dari dana BTT (belanja tidak terduga) untuk mengatasi wabah Covid-19. Dari jumlah tersebut, di antaranya akan digunakan untuk program jaring pengaman sosial berupa pemberian sembako bagi 20 ribu warga miskin di Kabupaten Pasuruan. Masing-masing KK, nantinya akan diberi sembako senilai Rp 200 ribu

“Dengan digulirkannya bantuan sembako tersebut, beban masyarakat kecil sedikit terbantu,“ tambahnya.

Terpisah kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan Suwito Adi yang dikonfirmasi mengatakan, bantuan untuk warga terdampak Covid-19 itu akan digulirkan dalam waktu dekat.

"Untuk awal ini, totalnya ada sekitar 6 ribu paket. Kalau untuk pastinya, coba ditanyakan langsung kepada Juru Bicara Tim Gugus Tugas, Pak Anang. Karena untuk informasi media nanti harus satu pintu,“ jelas mantan Camat Pandaan ini. (bib/par/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO