Kunjungi Kantor Imigrasi Kediri, Kakanwil Tekankan untuk Berikan Layanan Terbaik

Kunjungi Kantor Imigrasi Kediri, Kakanwil Tekankan untuk Berikan Layanan Terbaik Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Krismono (sedang menunjuk) saat berkunjung ke Kantor Imigrasi Kediri di Kecamatan Grogol.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Krismono, melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kediri di tengah kunjungan kerjanya di Kediri, Selasa (7/4). Sebelum memasuki memasuki area kantor, seluruh mobil rombongan disemprotkan disinfektan.

Kedatangan Kakanwil disambut langsung Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) beserta pejabat struktural Kanim Kediri. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama ke Kanim Kediri semenjak Krismono menjabat Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur.

Dalam kesempatan ini, Krismono memberikan arahan agar jajaran Kanim Kediri bisa memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada masyarakat sekitar yang terdampak secara langsung atau tidak langsung dengan adanya pandemik Covid-19.

“Dengan kondisi saat ini, jika memungkinkan akan sangat baik apabila Kanim Kediri dapat memberikan bantuan untuk masyarakat maupun petugas kesehatan. Bisa dibagikan APD untuk masyarakat sekitar berupa masker, atau juga APD untuk rumah sakit,” kata Krismono, Selasa (7/4).

Krismono juga mengingatkan agar Kanim Kediri tetap berproses membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi di tengah kondisi saat ini. Pelayanan kepada masyarakat tetap dilakukan dengan berbagai cara, walaupun sebagian besar pegawai melaksanakan pekerjaan dari rumah.

"Sarana prasarana yang telah memadai di kantor baru, harus bisa menambah pelayanan menjadi lebih baik, dan jangan sampai membuat terlena," tegasnya.

Krismono menjelaskan jika banyak UPT yang tergelincir dan gagal mendapatkan predikat WBK karena terlalu percaya diri. “Setelah komponen pengungkit sudah dilalui, jangan sampai lengah di komponen hasil,” tambah Krismono.

Sementara itu, Rakha Sukma Purnama, Kepala Kantor Imigrasi Kediri mengatakan bahwa saat ini Kanim Kediri menjalankan program Work from Home (WFH) dan membatasi pelayanan keimigrasian. Pelayanan keimigrasian hanya dilakukan untuk kebutuhan mendesak, seperti orang sakit yang tidak bisa ditunda penanganannya atas rujukan dokter, atau orang dengan kepentingan yang tidak dapat ditunda.

Dengan kondisi tersebut, Kanim Kediri terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) sesuai arahan Kakanwil.

“Kanim Kediri juga menerapkan protokol kesehatan kepada siapa saja yang akan berkunjung ke Kantor Imigrasi dengan menyediakan tempat untuk cuci tangan, penyedian bilik disinfektan, pengukuran suhu badan dan keharusan untuk menggunakan masker. Kepada masyakat untuk tetap di rumah dan menghindari keramaian, jika harus keluar harus menggunakan masker,” ujar Rakha. (uji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO