Cegah Virus Corona Masuk Kabupaten Probolinggo, Pemkab Bakal Karantina para Pemudik 14 Hari

Cegah Virus Corona Masuk Kabupaten Probolinggo, Pemkab Bakal Karantina para Pemudik 14 Hari Bupati Tantri saat mengecek pintu masuk Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari, S.E. memberikan kebijakan terbaru terkait pencegahan dan percepatan penanganan Virus Corona atau agar tidak masuk ke wilayah Kabupaten Probolinggo.

Setelah memberlakukan Check Point di sejumlah pintu masuk Kabupaten Probolinggo. Kini, Pemkab Probolinggo akan melakukan karantina bagi pemudik yang masuk Probolinggo selama 14 hari.

Hal ini setelah Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19), Sabtu (4/4). Rakor itu dipimpin oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo membahas tentang Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menindaklanjuti PP tersebut, di Kabupaten Probolinggo akan dilakukan beberapa upaya dalam rangka pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan COVID-19.

Strategi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo di antaranya memberlakukan check point COVID-19 di jalur kedatangan Kabupaten Probolinggo (Tongas, Exit Tol Muneng, Tegalsiwalan/Leces dan Paiton). Penerapan check point ini berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Probolinggo di Terminal Bayuangga, stasiun, dan pelabuhan. Serta menerapkan check point COVID-19 di kecamatan dan kelurahan/desa.

Dalam rakor percepatan penanganan COVID-19, Bupati Tantri menegaskan menyampaikan siapa pun yang akan masuk ke Kabupaten Probolinggo, terutama yang baru datang dari luar Kabupaten Probolinggo, baik warga Probolinggo atau pendatang, akan diisolasi di rumah singgah selama 14 hari.

“Selama menjalani isolasi, makan dan segala operasional akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Untuk makannya akan ditanggung 3 kali sehari. Nantinya akan dijaga oleh personil TNI dan Polri,” katanya, Sabtu (4/4).

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO