Update Virus Corona di Probolinggo: Kabupaten 4 PDP, Kota Stagnan 1 PDP

Update Virus Corona di Probolinggo: Kabupaten 4 PDP, Kota Stagnan 1 PDP

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Informasi terbaru pada update penyebaran Virus Corona di Kabupaten dan Kota masih stagnan. Tidak ada perubahan yang signifikan.

Hal ini sesuai dengan rilis yang disampaikan langsung Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bahwa Kabupaten dan Kota masih aman-aman saja. Artinya, Kabupaten dan Kota belum terdeteksi ada warganya yang dinyatakan positif Virus Corona atau .

Kabupaten dan Kota juga tidak masuk dalam Zona Merah yang ditetapkan Gubenur Jatim.

Sementara, data dari Diskominfo Kabupaten update terkait akumulasi penyebaran virus Corona, yakni ODP sebanyak 135 orang dengan rincian 129 orang masih dipantau dan 6 orang dinyatakan sembuh. Namun, untuk PDP atau Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 4 orang, dengan rincian 1 orang dalam perawatan, 2 orang sembuh, 1 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk positif masih nihil.

Untuk Kota , rilis yang juga dimunculkan Diskominfo yakni sebanyak 93 orang dinyatakan ODP, dan 1 orang PDP. Dengan begitu, selama dua minggu terakhir, tidak ada penambahan pasien PDP. Ini berarti Kota masih dinyatakan daerah aman.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten , Yulius Cristian mengatakan untuk sejauh ini Pemerintah Kabupaten belum meminta perusahaan untuk meliburkan karyawannya. Namun, melalui Surat Edaran (SE), Bupati Tantriana Sari tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Yakni pemakaian masker dan penyediaan hand sanitizer.

"Bupati Tantri mengimbau adanya Sosial Distancing kepada seluruh pegawai perusahaan. Semua harus mengacu pada protokol kesehatan. Karenanya, sejauh ini belum ada pelarangan karyawan untuk diliburkan," tegas Yulis Cristian dalam keterangan pers-nya.

Tidak hanya itu, Pemkab dan Pemkot juga tetap meliburkan lembaga sekolah hingga batas waktu yang belum ditentukan. "Tetap diliburkan, hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Selama masih belum ada pengumuman untuk masuk sekolah, ya tetap belajar di rumah," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota , H. M. Maskur dalam keterangan tertulisnya. (ndi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO