Warga Kanor Tinggikan Tanggul Kali Apuringas

BOJONEGORO (bangsaonline) - Ratusan warga Desa Temu, Kecamatan Kanor melakukan kerja bakti meninggikan tanggul kali Apuringas. Kerja bakti itu dilakukan mengingat tanggul yang membelah wilayah desa Temu dengan Keduangarum itu nyaris jebol dan mengancam ratusan hektare tanaman padi milik warga setempat.


Kepala Desa Temu, Sentot Pranoto saat ditemui mengatakan, tanggul yang nyaris jebol itu panjangnya 20 meter lebih akibat diguyur hujan selama tiga terakhir. Selain itu, tingginya debit air di kali tersebut juga memicu tanggul kali dengan lebar 3 mter itu ambles dan longsor. Selain satu titik tanggul yang nyaris jebol, dua titik tanggul lainnya juga sudah longsor dan ambles.

"Sudah mulai longsor kemarin, tetapi tadi pagi semakin kritis sehingga langsung kita umumkan kepada warga untuk dibangun. Tercatat ada tiga titik yang sedang diperbaiki," jelasnya, Minggu (28/12/2014).

Ia bersama perangkat desa lainnya sekira pukul 06.30 Wib pagi tadi mengumumkan kepada warga desa temu melalui beberapa pengeras suara di masjid. Selang beberapa menit para warga langsung berangkat ke titik tanggul yang kritis dengan menggunakan peralatan, cangkul, karung dan pohon bambu.

"Titik tanggul kali yang kritis ditancapi pohon bambu kemudian diuruk dengan karung yang diisi tanah. Kurang lebih menghabiskan 500 karung tadi" ujarnya.

Menurut Sentot, kerja bakti pembangunan tanggul itu untuk mengantisipasi melubernya air kali Apuringas ke persawahan warga. Tercatat, di Desa temu lahan seluas 135 hektare milik warga kini sedang ditanami padi. Umur padi itu rata-rata sudah mencapai 2,5 bulan, bahkan sebagian sudah ada yang panen.

"Kita khawatir sekali tanggul itu jebol sehingga tanaman para warga terendam air, karena sebentar lagi bisa dipanen. Kalau terendam maka terancam gagal panen," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO