Hasil Survei Jelang Pilbup Sidoarjo 2020, Popularitas Kelana dan Muhdlor Bersaing Ketat

Hasil Survei Jelang Pilbup Sidoarjo 2020, Popularitas Kelana dan Muhdlor Bersaing Ketat Ilustrasi

Hal tersebut, lanjut Achmad Jalaluddin, membuat ada pengaruh besar pada persepsi dan pilihan publik kepada para kandidat yang berasal dari pemerintahan saat ini. Masyarakat Sidoarjo terlihat sangat membutuhkan perubahan.

Representasi keinginan tersebut ditunjukkan pada pengenalan dan pilihan mereka terhadap para bakal calon kepala daerah Sidoarjo yang sudah mulai muncul bebrapa bulan belakangan.

Hasil survei ISRC menunjukkan, pendatang baru di Sidoarjo seperti Kelana Aprilianto dan Bambang Haryo Soekartono cukup dikenal masyarakat Sidoarjo mengalahkan Plt Bupati Nur Ahmad Syaifudin dan M Amir Aslichin (putra mantan Bupati Saiful Illah) yang malah berada di bawah M Taufiqulbar (pengusaha dan mantan DPRD Sidoarjo).

Berikut ini sembilan kandidat kepala daerah Sidoarjo yang mendapatkan perolehan persentase popularitas tertinggi: Kelana Aprilianto (55,4%), A Muhdlor Ali (54,4%), Nur Ahmad Syaifudin (50,7), disusul Bambang Haryo Soekartono (49,5 persen), M Taufiqulbar (45,2%), M Amir Aslichin (42,66%), Sullamul Hadi Nurmawan (20,6%), M Bahrul Amig (12,4%), serta politikus Gerindra Hidar Assegaf dengan tingkat pengenalan 9,67 persen.

Adapun metode pengambilan sampelnya menggunakan multistage random sampling atau bertahap secara acak yang meliputi 18 kecamatan di Sidoarjo. Dari seluruh kecamatan yang ada menjadi sampel, diambil secara acak unit di bawahnya, yaitu: kelurahan dan desa, RW, serta RT hingga terpilih responden yang akan diwawancarai (tatap muka) secara acak dan memenuhi kriteria pemilihan sampel secara statistik. Tingkat kesalahan atau margin of error sebesar ±3 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%. (*/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO