
SAMPANG, BANGSANOLINE.com - Toko perlengkapan bayi yang berada di jalan Wijaya Kusuma belakang Polres Sampang, sekitar pukul 10.00 WIB tadi dirampok oleh seseorang yang membawa senjata api.
Aksi perampok tersebut terbilang nekat. Pasalnya toko itu hanya berjarak 50 meter dari Polres Sampang. Selain itu, terjadi pada jam 10.00 WIB, di mana akses jalan itu sedang ramai.
Apalagi Jalan Wijaya dekat dengan Alun-Alun kota. Jaraknya tidak jauh antara Polres, Kantor Pemkab, dan Pendopo Bupati Sampang.
Hj. Siti Zahroh yang jadi korban perampokan, menceritakan kronologi kejadian tersebut. Mulanya ada seseorang yang masuk. Dirinya tidak merasa curiga kepada pembeli ini, karena seperti pengunjung pada umumnya.
"Dia tanya harga susu bayi SGM 3, kemudian minta air karena haus. Karena di toko tidak ada air, dia keluar ke sepedanya, kemudian masuk dan menodongkan senjata api sambil membentak, minta perhiasan emas yang saya pakai dilepas dan uang di box diserahkan," ucap Hj. Siti Zahroh.
Setelah berhasil menggasak perhiasan dan uang sekitar Rp. 3 juta, pelaku kabur melarikan diri naik sepeda motor.
Setelah pelaku kabur, Zahroh berusaha mencari bantuan warga sekitar. “Saya langsung lari ke sebelah gerai kecantikan ini, minta tolong kalau ada perampokan, akhirnya langsung ada polisi,” tuturnya.
Zahroh mengaku syok atas peristiwa tersebut. Beruntung dirinya masih selamat. Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ini kepada Polres Sampang.
Atas peristiwa ini, polisi langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan penyelidikan. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo maupun Kasatreskrim memberikan keterangan atas peristiwa perampokan tersebut.
Pantauan di TKP, pihak Polres Sampang sedang melakukan olah TKP dan terlihat lalu lalang tim Buser Reskrim Polres Sampang. (hri)