Dugaan Korupsi Proyek, BPK Jatim Siap Laksanakan Audit Investigasi ke Pemkab Jember

Dugaan Korupsi Proyek, BPK Jatim Siap Laksanakan Audit Investigasi ke Pemkab Jember Ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Panitia Angket bersama Pimpinan DPRD Jember memberikan paparan tentang dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa kepada BPK, Senin (10/2/2020) kemarin. Hal ini dilakukan pasca penyidikan yang dilakukan oleh Panitia Angket dan Pimpinan DPRD Jember.

"Kemarin Senin (10/2) kita sudah memberikan paparan ke BPK, tinggal nantinya menunggu kapan dilakukan, terkait investigasi yang akan dilakukan BPK," kata Wakil Ketua Panitia Angket DPRD Jember David Handoko Seto saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kamis (13/2/2020).

Ia menjelaskan, dugaan korupsi yang terjadi di Jember, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa sudah terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif. "Terlebih lagi, adanya temuan oleh panitia angket, tentang pengondisian pengadaan barang jasa yang diduga melibatkan beberapa pejabat Pemkab Jember," ungkapnya.

Hasil koordinasi dengan BPK, kata legislator Nasdem ini, BPK sangat positif merespons hasil laporan DPRD Jember. Bukti dokumen dan bukti lainnya juga sudah diserahkan kepada BPK.

Ke depan, lanjut David, pihaknya akan berkirim surat ke BPK RI untuk meminta dilakukan audit investigasi pengadaan barang dan jasa di Jember.

"Sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan audit tersebut. Namun, sebelum itu, DPRD akan diajak ke BPK pusat untuk memberikan paparan secara detail tentang temuan tersebut," sambungnya.

Dengan sisa waktu yang ada, David menyatakan akan berupaya melakukan pendalaman kepada kontraktor pemenang lelang. Salah satunya pemenang lelang pengadaan kain yang nominalnya miliaran. "Karena diduga, pemenangnya tidak resmi, sebab tidak memiliki kantor yang layaknya kantor, dan juga meminta APH untuk melakukan pengecekan," ulasnya. (ata/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO