BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Hotib Marzuki merespons kinerja bupati yang belum mampu merealisasikan janji politiknya dalam kepemimpinannya selama 15 bulan sejak dilantik pada 24 September 2018 lalu.
Selama seperempat kepemimpinannya, R. Abdul Latif Imron Amin dari sekian banyak janji politik yang tidak dapat dieksekusi.
BACA JUGA:
- Peroleh 7 Kursi DPRD, PDIP 'Pede' Usung Mahfud sebagai Cabup Bangkalan di Pilkada 2024
- Ini Caleg yang Diprediksi Lolos Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan Periode 2024-2029
- Wow, Partisipasi Pemilih di Bangkalan pada Pemilu 2024 Capai 98,09%, PKB Pastikan Jatah Ketua DPRD
- Doa Bersama dan Istigasah, Pj Gubernur Jatim Bermunajat Kesuksesan Transasi Kepemimpinan
"Seharusnya dia yang berjanji dia yang menepati. Seperti mau menciptakan lapangan kerja serta 1.000 entrepreneur santri, belum ada," paparkan Hotib Marzuki, Wakil DPRD Kabupaten Bangkalan di kantornya, Rabu (8/1).
Hal ini, kata Hotib, terungkap apa yang dilontarkan oleh Kadisbudpar bahwa saat ini antar OPD belum sinkron satu sama lain.
Bisa saja minimnya eksekusi dari program kerjanya karena terhambat oleh para kepala OPD yang tidak harmonis.
"Ini menjadi cacatan penting bagi bupati. Seharusnya disampaikan ke bupati bukan kepada publik," katanya.