GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia kembali menyampaikan prediksinya terkait Pilbup Gresik. Kali ini, ia meramal perolehan kemenangan sejumlah bakal calon, di antaranya Moh. Qosim dan Ahmad Nurhamim apabila diduetkan.
"Duet Qosim - Anha (Ahmad Nurhamim, Red) hingga akhir Desember ini tingkat kemenanganya paling besar, mencapai minimal 66 persen," ujar Khozin lagi-lagi tanpa membeber metode survei yang dilakukan RGS tersebut.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
- PDIP Gresik Gelar Tasyakuran Jelang Pelantikan Gus Yani - Bu Min 17 Februari Mendatang
Bahkan menurut Khozin, perolehan suara duet Qosim - Anha ini berpotensi mengalahkan kemenangan pasangan SQ (Sambari-Qosim) pada Pilbup Gresik 2015 lalu.
"Silakan semua parpol yang melakukan penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dan telah menerjunkan lembaga survei untuk mencocokkan hasil survei internal RGS. Hasilnya, tak akan berbeda jauh," paparnya.
Ia bahkan mengklaim, hasil Pilbup Gresik 2015 juga telah diprediksi olehnya.
Sekadar diketahui, Pilbup Gresik 2015 dimenangkan paslon SQ (Sambari-Qosim) dengan meraup 447.751 suara atau 70 persen.
Sementara paslon Berkah (bersama Husnul Khuluq-Achmad Rubaie) memperoleh 175.449 suara, atau 28 persen. Dan, paslon Arjuna (Ahmad Nurhamim-Junaidi) memperoleh 10.626 suara, atau 1,4 persen. "Angka itu tak jauh berbeda dengan hitungan RGS," sumbar Bendara Umum DPP Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia (Bakuppi) ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News