Ajari Anak Berenang di Waduk Ngawi, Warga Bojonegoro Tewas Tenggelam

Ajari Anak Berenang di Waduk Ngawi, Warga Bojonegoro Tewas Tenggelam Jenazah korban usai dievakuasi dari waduk. Nyawa pun ia pertaruhkan demi keselamatan anaknya.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Nasib nahas dialami seorang ayah di Desa Sumberejo, Kec. Margomulyo, Bojonegoro. Alih-alih mau mengajari berenang anaknya, ia malah tewas tenggelam di Waduk Pondok Desa Gandong, Kec. Bringin, Ngawi. Jasadnya ditemukan pada Minggu (01/12) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kejadian berawal pada Sabtu (30/12) sekitar pukul 14.00 WIB, Supriyatno (38), berniat akan mencuci seragam dari kru seni jaranan. Korban sengaja mencuci seragam jaranan tersebut di area waduk Pondok yang memang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Ia dibantu oleh Brilian War Bayu Ernawa (18), yang tak lain adalah putranya. Sedangkan seragam jaranan tersebut hendak digunakan pentas di Desa Kedungprahu, Kec. Padas, Ngawi.

Usai mencuci pakaian seragam tersebut, korban berniat mengajari putranya berenang. Sebab, putranya ingin mauk sekolah pelayaran di Madiun. Supriyatno lalu mengajak anaknya untuk belajar berenang di sekitar Waduk Pondok.

Ia mengajari anaknya berenang sempat sampai di tengah waduk. Namun karena sang anak tidak kuat, Supriyatno kemudian mendorongnya ke tepi waduk. Namun, nasib berkata lain, Saat Brilian sampai di pinggir, Supriyatno malah tenggelam diduga akibat mengalami kelelahan saat mendorong putranya belajar berenang.

Mengetahui orang tuanya tenggelam, putranya langsung meminta tolong pada warga sekitar.

"Memang ada laporan pada Sabtu (30/11) sore ada orang tenggelam dan ditemukan pada minggu dini hari," jelas Kapolsek Bringin AKP Suparman saat dihubungi BANGSAONLINE.com.

Selanjutnya dari pihak keluarga meminta tidak dilakukan visum mendalam dan telah menerima bahwa korban meninggal karena musibah. Korban kemudian langsung dimakamkan di tempat tinggalnya.

"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tindak kekerasan maupun penganiayaan dan keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah," pungkasnya. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO