Terkendala Izin Melintas, Truk Trailer Pengangkut Absorber Masih Standby di Gresik

Terkendala Izin Melintas, Truk Trailer Pengangkut Absorber Masih Standby di Gresik PARKIR: Truk trailer pengangkut Absorber masih standby di Jetty Maspion Gresik. foto: ist

Koordinasi dilakukan dengan beberapa pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, PLN, Telkom, Dinas PU Bojonegoro, serta Polres Bojonegoro. "Semua pihak sudah menyatakan kesiapannya untuk mengawal Heavylift Inland Transport Proyek GPF J-TB," ujar Zainal Arifin.

Dia juga menyatakan jika sejauh ini kendala-kendala yang akan menggangu jalannya Heavylift Inland Transport sudah diantisipasi, termasuk penguatan jembatan, perbaikan kabel listrik, serta pengeprasan pohon penghijauan di pinggir jalan raya Kota Bojonegoro.

"Semua pihak telah berusaha mengantisipasi apapun yang bisa mengganggu Heavylift Inland Transport nanti," kata Zainal.

Perjalanan satu truk trailer yang mengangkut tabung plat baja berdiameter 4,5 meter, dan panjang mencapai 16 meter itu dilakukan secara bertahap. Jam perjalanan truk trailer itu mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB saja.

Jika surat izin melintas sudah beres, satu truk tersebut akan berjalan menuju Lamongan - Bojonegoro dengan berhenti sementara di empat titik. Pertama di area SPBU Duduk Sampeyan, kedua di sekitar RS Muhammadiyah Lamongan, ketiga di Jembatan Timbang Baureno, Bojonegoro, dan keempat di area Rumah Makan Ngulanan Kecamatan Dander Bojonegoro.

Setelah di tempat pemberhentian terakhir, truk akan kembali melanjutkan perjalanan ke lokasi Proyek GPF J-TB di wilayah Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO