Tahun 2022, Pasokan Gas di Jatim Diproyeksikan Melebihi Permintaan

Tahun 2022, Pasokan Gas di Jatim Diproyeksikan Melebihi Permintaan Kepala Departemen Humas SKK Migas Jabanusa Indra Zulkarnain saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI Jatim di Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kegiatan lifting gas di Jatim pada tahun 2022 diproyeksikan melebihi permintaan pasar, baik konsumen rumah tangga maupun industri, seiring beroperasinya sejumlah lapangan migas.

Proyeksi itu disampaikan Kepala Departemen Humas Jawa Bali Nusa Tenggara (Jabanusa) Indra Zulkarnain saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI Jatim di Surabaya, Jumat (27/8).

Menurut Indra, lifting atau produksi gas di Jabanusa saat ini mencapai 663 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Saat ini pembangunan dua proyek vital migas di Jatim masih dalam proses dan diperkirakan mampu memberikan kontribusi besar terhadap produksi gas.

Kedua proyek migas itu masing-masing Jambaran Tiung Biru (JTB) yang berada di Kabupaten Bojonegoro. Dari lapangan migas ini diperkirakan ada tambahan produksi gas sebesar 200 MMSCFD.

Sedangkan satu proyek migas lainnya adalah milik Husky CCNOC Madura Milited (HCML) di Perairan Sampang, Madura.

"Saat kedua proyek tersebut mulai produksi, diperkirakan total lifting gas di Jatim lebih tinggi dari permintaan pasar saat ini,” katanya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO