Busani saat memperagakan salah adegan dalam pembunuhan.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Surono, yang mayatnya ditemukan di musala rumahnya. Rekonstruksi dilakukan di rumah Surono di Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo.
Dalam rekonstruksi, polisi menghadirkan istri Surono, Busani. Wanita itu menjadi tersangka atas kematian Surono. Sedangkan anak Surono yang juga sebagai eksekutor, Bahar Mario, tidak dihadirkan. Namun dia digantikan oleh petugas.
Meski demikian, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal tidak mengungkapkan alasannya secara langsung, dan mempersilakan nantinya untuk konfirmasi ke kuasa hukum tersangka.
"Untuk BHR (Bahar) kita gunakan peran pengganti, saya rasa sudah cukup karena mewakili kesaksian," kata Alfian saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/11/2019) siang.
Diketahui ada sekitar 37 adegan dalam reka ulang pembunuhan yang terjadi pada akhir Maret 2019 itu. Diawali dengan adegan Bahar telepon dan menyampaikan kepada Busani sudah sampai di Sempolan.
Di mana saat itu secara bertahap, tiap adegan-adegan menunjukkan pembunuhan yang dilakukan ibu dan anak itu. "Untuk rekonstruksi ini diikuti oleh (jaksa) penuntut dan juga kuasa hukum dari tersangka B (Busani) maupun BHR (Bahar Mario). Dengan dilakukan 37 adegan dalam rekonstruksi ini," sambungnya.
Untuk adegan inti yang menegaskan kedua tersangka telah melakukan pembunuhan dengan sadis, juga diungkapkan langsung Kapolres. "Sedangkan yang menegaskan terjadinya eksekusi pembunuhan berencana, adalah pada adegan 14 dan 15B," ungkapnya.
Dengan adegan dalam rekonstruksi tersebut, lanjut Alfian, terungkap fakta pembunuhan yang dilakukan tersangka adalah menggunakan benda tumpul linggis seberat 10 kilogram dengan panjang 65 cm dan diameter 4 cm. "Sesuai dengan berita acara pemeriksaan, dan alat bukti yang diungkapkan oleh DVI," tandasnya. (jbr1/yud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
