Para pelaku pembunuhan seorang koreografer di Jember saat dirilis polres setempat.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Garry, seorang koreografer dan fashion stylish warga Jalan Kertanegara RT 03 RW 07, Lingkungan Telengsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
Dari penangkapan ketiga pelaku ini juga terungkap bagaimana korban yang bernama lengkap Yohanes Satriyo Leonardo Garry ini dihabisi secara sadis.
Menurut Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, korban tewas akibat dipukul dengan menggunakan benda tumpul, yakni tabung gas 'melon' berbobot 3 kilogram di bagian belakang kepala.
"Saat itu, korban menyambut ketiga tersangka yang datang ke rumahnya. Saat sampai di kamar, korban balik badan dan langsung dipukul dengan benda tumpul, yakni tabung gas 3 kilogram, dan ditusuk menggunakan pisau dapur yang sudah disiapkan sebelumnya," kata AKP Aris saat rilis di Mapolres Jember, Senin (18/5/2020) siang.
Mengetahui korban tersungkur tewas, para pelaku langsung mengambil harta benda milik korban, yakni sejumlah uang, ponsel merek Xiaomi, dan mobil Datsun Go Panca warna silver nopol P 1268 GX yang terparkir di depan rumah korban.
"Untuk HP-nya (ponsel) dibuang di sungai bedadung dekat rumah korban untuk menghilangkan jejak. Otak pembunuhan ini adalah MM (Muhadir Muhamad, red) dan AC (Anggi Cahyo, red). Mereka nekat mencuri dan membunuh karena terlilit utang," katanya.
Namun sayangnya polisi enggan menjelaskan secara detail nominal total utang yang dialami Muhadir Muhamad dan Anggi Cahyo. Bahkan juga sejumlah uang yang diambil para tersangka dari korban, juga tidak diungkapkan polisi secara lugas.
"Saat kejadian, eksekutornya MM dan AC, yang salah satunya memukul menggunakan tabung gas 3 kilogram, kepala bagian belakang korban, hingga tersungkur, dan satunya lagi menusuk punggung korban dengan pisau (dapur)," jelasnya. (ata/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
