Lagi, Sumberbrantas Diterjang Angin Kencang, Sejumlah Rumah Rusak

Lagi, Sumberbrantas Diterjang Angin Kencang, Sejumlah Rumah Rusak Tampak tiupan angin kencang di Desa Sumberbrantas membuat debu beterbangan.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Sejumlah desa di Kecamatan Bumiaji, kembali diterjang angin kencang, Minggu (17/11) dini hari. Angin tersebut menerjang Desa Sumberbrantas, Desa Sumbergondo, dan Desa Tulungrejo.

Sebelumnya, angin kencang juga melanda desa setempat, 20 Oktober lalu, yang menyebabkan puluhan rumah rusak berat dan ringan, sejumlah pohong tumbang, dan putusnya jaringan listrik.

Berbeda dengan kejadian sebelumnya, peristiwa kemarin tidak menimbulkan kerusakan yang berarti. Namun, desa terparah yang terkena dampak adalah Desa Sumberbrantas. Desa yang terletak 18 kilometer sebelah Utara dari pusat kota ini dikabarkan mengalami beberapa kerusakan.

"Bencana angin kencang kembali terulang di . Untuk Desa Sumberbrantas, angin kencang juga disertai material debu. Data sementara yang bisa kami rilis, ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan. Petugas dari tim reaksi cepat BPBD masih melakukan pendataan," ujar Sasmito, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) , Minggu (17/11).

Dijelaskan, saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD bersama TNI, Polri, dan relawan sedang melaksanakan kaji cepat dampak kejadian angin kencang dan melakukan pemantauan perkembangan situasi di lapangan.

"Upaya yang dilaksanakan Tim Gabungan saat ini melakukan pembagian masker untuk warga karena kondisi debu sangat tebal. Untuk saat ini listrik dari PLN masih menyala, belum terpantau adanya pohon tumbang di sekitar lokasi kejadian," jelasnya sembari menambahkan, data kerusakan bangunan secara pasti belum diketahui.

BPBD mengimbau pada seluruh warga Desa Sumberbrantas untuk waspada, bersiaga, dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi. Diimbau juga bagi pengguna kendaraan roda 2 untuk sementara ini menghindari jalan raya Sumberbrantas dan sekitarnya.

Emilia, warga RT 03 RW 03 Desa Sumberbrantas mengaku bahwa kejadian angin kencang kali ini tidak separah sebulan yang lalu. Ia mengaku bersyukur karena keluarga dan tetangganya selamat dari terjangan angin kencang.

"Terkait berapa jumlah rumah yang rusak, kami tidak tahu persis,  karena yang mendata itu BPBD dan Pak RT. Yang saya tahu rumah yang rusak itu milik Pak Juari dan satu rumah yang rusak parah ada di dekat pemandian air panas Cangar, saya punya videonya," terangnya. (bt1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO