Alif Percaya Diri: 80 Persen Saya yang akan Dapat Rekom PDIP

Alif Percaya Diri: 80 Persen Saya yang akan Dapat Rekom PDIP Ketua DPC Gerindra Asluchul Alif bersama jajaran pengurus PDIP Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif, menjadi satu dari empat orang pendaftar bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang dipanggil ke kantor DPC , Minggu (10/11).

Pemanggilan Alif ini untuk memastikan kesiapannya maju di lewat partai berlambang banteng bermoncong putih ini.

"Saya ditanya soal penggalangan massa, jaringan, hingga kesiapan finansial. Ya saya jawab semua sudah siap," ujar Alif usai bertemu para petinggi , di antaranya Ketua DPC Mujid Riduan, Sekretaris Noto Utomo, Bendahara Siti Muafiyah, Wakil Ketua Jumanto dan Ketua Bapilu Mustofa, Minggu (10/11).

Terkait finansial yang ditanyakan PDIP, Alif mengaku jika hal itu diperlukan untuk operasional saksi. Hanya saja ia tak menyebut berapa besarnya dana saksi yang diminta oleh PDIP, karena belum tahu berapa jumlah keseluruhan. "Soal dana saksi yang diminta PDIP saya sangat siap. Berapa jumlah nanti setelah diketahui berapa saksi yang dibutuhkan," kata Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

"Tterkait pendanaan secara keseluruhan maju Pilkada di luar dana saksi, menjadi wewenang DPP. Yang pasti, saya sangat optimis bakal mendapatkan rekom DPP PDIP maju cabup. Saat ini sudah 80 persen saya dapat info PDIP akan merekom saya sebagai cabup," pungkasnya.

Sementara Ketua DPC Mujid Riduan membenarkan pihaknya memanggil empat pendaftar bakal cabup dan cawabup ke untuk memastikan kesiapannya maju lewat PDIP.

Namun, yang bisa hadir hanya 3 calon. Selain Alif, juga ada mantan Ketua DPRD Gresik Ahmad Nadir, dan Anis Ambiyo Putri. Sementara Agus Mualif berhalangan hadir.

Mujid menambahkan, pemanggilan para calon bupati dan wabup ini menindaklanjuti perintah DPP. "Arahan DPP calon yang berkomitmen disuruh panggil," kata Mujid, didampingi Noto Utomo. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO