Jadi Sasaran Amukan Orangtua, Bayi 5 Bulan di Ngawi Tewas Penuh Luka

NGAWI; BANGSAONLINE.com - Warga Desa Ngawi Purba, Kec. Ngawi digegerkan dengan meninggalnya bayi bernama Andini Ayuningtyas yang baru berusia 5 bulan. Saat dimandikan, jenazahnya penuh luka lebam. Ternyata, korban yang lahir pada 6 Juni 2019 lalu tewas setelah mendapatkan perlakuan kasar dari Juniarto Wibowo (ayahnya).

Kejadian berawal sewaktu pasangan suami istri (pasutri) Juniarto Wibowo (31) dengan Dwi Rahayu (27) warga Desa Tawun, Kec. Kasreman berselisih dan bertengkar. Selanjutnya pada Sabtu (3/11) kemarin, pelaku membawa putrinya ke rumah orangtuanya yang berada di Desa Ngawi Purba, Kec. Ngawi. 

Saat itu, anaknya mendadak menangis dan tidak mau berhenti. Karena merasa jengkel, ayah bayi tersebut memukul dahi sebanyak 2 kali dan kepala belakang 1 kali, serta punggung 1 kali. Akibat pukulan-pukulan ini, anaknya tewas.

Sebelumnya, bayi perempuan nahas tersebut sempat dibawa ke Puskesmas Ngawi Purba, namun sudah dalam kondisi tidak bernafas. 

Saat hendak dimandikan sebelum dimakamkan, warga terkejut dan dan bertanya-tanya karena melihat kondisi tubuh jenazah yang penuh luka lebam. Akhirnya warga melaporkan kejanggalan tersebut ke Polsek Ngawi kota.

Selanjutnya, jenazah bayi oleh anggota polisi dibawa ke ruang jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum et repertum.

"Memang benar dari hasil visum menunjukkan jenazah bayi meninggal akibat penganiayaan. Orangtua bayi telah diamankan dan saat ini dalam proses penyidikan," jelas Kapolres Ngawi AKBP. MB. Pranatal Hutajulu pada awak media.

Pelaku Juniarto Wibowo di depan penyidik telah mengakui perbuatannya menganiaya anaknya sendiri. Ia tega menganiaya putrinya sendiri lantaran jengkel rumah tangganya sering bertengkar. Putrinya lah yang menjadi sasaran amukan.

"Alasannya karena bertengkar dengan istrinya menjadikan anaknya sebagai sasarannya," pungkas kapolres. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News