Jamaah Kelas Ngaji Tafsir Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Gelar Tadabbur Alam

Jamaah Kelas Ngaji Tafsir Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Gelar Tadabbur Alam Kelas Ngaji Tafsir Masjid Nasional Al Akbar Surabaya saat foto bersama.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kelas Ngaji Tafsir Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar Tadabbur Alam di Crop Circle Dewi Cemara Desa Kedung Malang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri dan Pantai Gemah Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.

“Memahami tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah dengan melihat beragam ciptaannya merupakan salah satu makna tadabbur alam. Cukup kita memperhatikan tiga unsur yang dapat dijangkau oleh akal yaitu Alam Semesta, Manusia dan Kehidupan. Bukti bahwa segala sesuatu mengharuskan ada sang pencipta dialah Allah SWT,” kata Ustaz Mulyani yang merupakan guru kelas tafsir ini.

Dengan tadabbur alam bersama, melihat laut yang luas, bergemuruhnya ombak, itu bisa meningkatkan keimanan. Oleh karena itu dalam Al-Qur’an terdapat ajakan untuk mengalihkan perhatian manusia terhadap benda-benda yang ada, agar dapat membuktikan adanya Allah SWT.

“Dengan mengamati benda-benda tersebut, bagaimana satu dengan yang lain saling membutuhkan, akan memberikan suatu pemahaman yang meyakinkan dan pasti, akan adanya Allah Yang Maha Pencipta lagi Maha Pengatur,” ujar ustaz berkulit kuning langsat tersebut.

"Adapun Allah SWT berfirman: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang, terdapat tanda-tanda (ayat) bagi orang yang berakal (QS. Ali Imran (3): 190)," sambungnya.

Mengaji tafsir Al Quran di masjid memang penting, tapi sesekali melakukan tadabbur alam untuk menyukuri dan melihat tanda kekuasaan Allah juga perlu. Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Kelas Tafsir Masjid Nasional Al Akbar, Ninik Rudi.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO