Selain itu, lanjut Jumain, pihaknya juga menuntut dibentuknya Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA). "Karena harusnya bupati mengesahkan itu, dan kami minta untuk segera dibentuk," tegasnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengawal langsung aksi, dan juga menyampaikan tanggapannya di depan ribuan petani.
"Perjuangkan hak-hak petani, kami imbau Asisten 1 (bagian pemerintahan) untuk segera membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria sesuai permintaan petani. Ikuti aksi sesuai petunjuk keamanan dari polisi," ujar Kapolres asal Sumenep itu.
Setelah kurang lebih 30 menit melakukan aksi dan penyampaian orasi, karena Bupati Jember Faida sedang tugas ke Korea, dan Wakil Bupati Jember Muqiet Arief sedang ke Semarang, Jawa Tengah, selanjutnya massa aksi menuju ke Kantor DPRD Jember Jalan Kalimantan, Kecamatan Sumbersari untuk menyampaikan aspirasnya.
"Kami juga ingin mendesak para anggota dewan itu untuk mendesak dan menekan bupati, agar melaksanakan tuntutan kami," tegas Korlap Aksi Jumain. Dengan berjalan kaki dari kantor Pemkab Jember, ribuan petani itu menuju gedung DPRD Jember dikawal langsung oleh Kapolres Jember. (jbr1/yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News