
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bencana kekeringan yang melanda satu kelurahan dan satu desa di wilayah Kota Pacitan, sejauh ini sudah bisa teratasi. Bahkan program penanggulangan kedaruratan yang dilakukan BPBD setempat serta atensi sejumlah pihak, baik masyarakat maupun komunitas, bisa terselesaikan lebih cepat dari yang dijadwalkan pada 5 Oktober nanti.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Didik Alih Wibowo mengatakan, pada musim kemarau tahun ini ada beberapa lingkungan dan dusun yang tersebar di satu kelurahan dan satu desa di kawasan kota yang perlu penanganan kedaruratan masalah air bersih. Di antaranya di Kelurahan Pucangsewu, tepatnya di Lingkungan Malingmati. Sedangkan di Desa Sambong meliputi Dusun Sengon, Nglaban, Sawahan, Bengle, dan Pagergunung.
"Penanggulangan kedaruratan telah kita laksanakan sejak 13 September lalu hingga 5 Oktober nanti. Namun kegiatan tersebut sudah dilaksanakan lebih cepat dari rencana awal. Saat ini di satu dusun Kelurahan Pucangsewu serta lima dusun Desa Sambong, kebutuhan air sudah tercukupi," katanya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (23/9).
Meski begitu, Didik menegaskan BPBD terus siaga seandainya sewaktu-waktu dibutuhkan dropping air bersih. Diakuinya, tindakan kedaruratan saat ini lebih difokuskan ke wilayah-wilayah lainnya yang masih sangat membutuhkan ketersediaan air bersih. Utamanya di Kecamatan Tulakan dan Kebonagung.
"Kalau di Pucangsewu sama Sambong sudah sangat tercukupi. Selama ini kita telah dropping 25 tangki air atau dengan estimasi anggaran sebesar Rp 9,3 juta. Baik dari kegiatan BPBD reguler maupun dari donasi masyarakat," bebernya.
Lebih lanjut, mantan Kabid Kewaspadaan Dini Bakesbangpol Pacitan ini mengungkapkan, ke depan BPBD segera menyusun program berkelanjutan untuk penanganan kedaruratan di wilayah lain. Termasuk juga di Kecamatan Donorojo yang sampai detik ini masih diperlukan kegiatan dropping air reguler.
Didik mengakui bila anggaran yang dimilikinya belum lah cukup untuk bisa mencakup seluruh wilayah kekeringan. Akan tetapi, hampir semua kawasan rawan kekeringan sudah tersentuh kegiatan reguler distribusi air bersih oleh BPBD. "Karena itu bagi para donatur yang hendak memberikan sumbangsih, kami arahkan ke titik wilayah yang saat ini masih dibutuhkan penanganan kedaruratan. Seperti di Kecamatan Tulakan, Kebonagung, dan Donorojo. Untuk wilayah kota sudah terpenuhi. Begitu pun di Kecamatan Sudimoro, sudah full satu kecamatan," pungkasnya. (yun/dur)